Otomotifnet.com - Hayo ketahuan, Andrea Dovizioso habis ketemu Lin Jarvis, senggol isu Maverick Vinales kayaknya.
Mereka berdua bertemu di ajang balap Motocross MXGP Italia di sirkuit Maggiora, (4/7/21).
Entah disengaja atau tidak, momen keduanya menonton MXGP telah memanaskan situasi soal siapa yang akan dijadikan pengganti Maverick Vinales musim depan.
Sebelumnya, santer dikabarkan kalau Franco Morbidelli akan dipromosikan ke tim pabrikan Yamaha.
Namun hingga saat ini belum ada pengumuman resmi yang tegas dari tim Monster Energy Yamaha.
Baca Juga: Andrea Dovizioso 'Gantung' Harapan Tim Aprilia, RS-GP Belum Sesuai Keinginan?
Apabila Morbidelli resmi menggantikan Vinales, Yamaha juga masih butuh pembalap seperti Dovizioso untuk tim satelit Petronas SRT.
Dovi juga tampaknya berharap agar bisa balapan lagi di MotoGP musim depan, apalagi dengan Yamaha.
Namun pada kesempatan ini, pembalap asal Forli tersebut memilih untuk bungkam.
"Masih terlalu dini membicarakan itu, masih terlalu dini," ungkap Dovi seperti dilansir dari GPOne.com.
"Aku adalah fans motocross dan kehormatan bagiku bisa di sini (Maggiora). Ada beberapa juara hebat beraksi dan menyenangkan menonton mereka langsung," ucapnya mengalihkan pembicaraan.
"Ada Tony Cairoli, Jeffrey Herlings, Tim Gajser, Romain Febvre. Melaju seperti mereka? Tidak mungkin, mereka di level berbeda," jelas Dovi.
Sedangkan Lin Jarvis mengaku aji mumpung nonton MXGP Italia, karena biasanya terlalu sibuk dengan MotoGP.
"Aku cinta motocross dan aku ingin berkesempatan menonton kejuaraan dunia di sini. Karena MotoGP juga sedang libur panjang, maka aku memanfaatkannya untuk berkeliling," bebernya.
"Balapan hebat, balapan kedua di saat hujan dengan seluruh lumpurnya sangat luar biasa, semua pembalap sangat bagus," lanjut Jarvis.
"Aku sudah lama tak melihat Andrea, kami saling sapa dan aku sangat senang. Kami biasanya bertemu di paddock MotoGP, tapi di sini kami bertemu di antara lumpur," jelasnya.
Baca Juga: Andrea Dovizioso Diharapkan Jadi Pembalap Ketiga Tim Aprilia di MotoGP 2021
Selain Jarvis ada juga beberapa tokoh penting termasuk bos FIM, Jorge Viegas.
Beda dengan Jarvis, Viegas terang-terangan berharap Dovi bisa balapan di MotoGP.
"Aku harus meyakinkan Andrea untuk ke MotoGP? Kita lihat nanti, dia adalah pembalap hebat dan itu akan menyenangkan," tegas Vigeas.