Konsultasi OTOMOTIF: Mesin Tak Bisa Stasioner, Apa Sebabnya?

Antonius Yuliyanto - Selasa, 13 Juli 2021 | 23:10 WIB

Ilustrasi karburator (Antonius Yuliyanto - )

Otomotifnet.com - Selamat pagi mas, langsung aja, yang mau saya tanyakan tentang motor Honda Astrea Grand tahun 1996.

Kenapa putaran mesinnya enggak mau stasioner, padahal saya coba lepas pengatur langsam di karbu, tapi tetap enggak mau stasioner.

Apakah ada masalah dengan pengapian?

Agung Dwi Nugroho - Cimahi

Baca Juga: XSR 155 dan W175TR Adu Irit, Karburator Mengalahkan Injeksi?

Jawab:

Selamat pagi, siang dan malam bro, saya coba bantu pecahkan masalahnya ya.

Grand enggak mau stasioner bahkan setelan hingga tercabut, artinya putaran mesin tetap tinggi kan? Bukan malah mati-mati?

Kalau iya biasanya terjadi akibat adanya udara yang bocor masuk ke ruang bakar kendati gas ditutup.

Pertama coba cek dulu jarak main gas, setel dengan jarak bebas 2-3 mm, karena kalau terlalu kencang walaupun ditutup mentok bisa saja skep masih terangkat.

Jika setelan sudah pas, coba atur setelan angin. Caranya tahan putaran mesin kisaran 3.000 rpm, kira-kira saja karena enggak ada takometernya.

 

Lalu putar ke kanan sampai putaran mesin turun, tetap tahan gas lalu putar ke kiri sampai ketemu putaran mesin tertinggi dan rata. Kemudian baru setel stasionernya.

Jika langkah tadi sudah dilakukan namun tetap enggak berhasil, coba periksa skepnya apakah gerakan lancar?

Bisa jadi sudah baret sehingga nyangkut. Kalau iya harus dihaluskan pakai amplas halus (nomor 1000).

Kemungkinan berikutnya adalah skep sudah aus, sehingga walaupun sudah turun mentok, udara masih bisa menerobos celah skep.

Baca Juga: Konsultasi OTOMOTIF: Apa Penyebab Top Speed Honda Supra X 125 Turun?

Kalau sudah begini mau enggak mau mesti ganti karbu. Bisa sih dibenerin di tukang bubut, tapi hasilnya belum tentu maksimal.

Kemungkinan lain kalau enggak mau langsam adalah ada kebocoran di intake manifold, periksa baik sambungan karbu ke intake atau intake ke cylinder head.

Memastikan bocor atau tidak paling gampang pakai air sabun.

Saat mesin menyala lumuri bagian itu pakai air sabun, kalau timbul gelembung udara artinya ada yang bocor.

Nah perbaiki deh, bisa karena enggak rata atau sudah sil mengeras.

Kemungkinan berikutnya adalah ukuran spuyer enggak lagi standar, sehingga pasokan bensin terlalu kaya atau miskin.

Apakah ada hubungan dengan pengapian? Bisa jadi, namun seringnya kalau pengapian lemah cirinya susah dinyalakan, lantaran api di busi terlalu kecil. Bisa dilihat percikannya di busi.

----------------------------------------------------------------------------------------------------

Buat Anda yang juga punya pertanyaan seputar masalah motor, silakan kirimkan pertanyaan ke email konsultasi.r2@gmail.com, maka akan dijawab di rubrik Konsultasi OTOMOTIF.