Aneh Tapi Nyata, Yamaha Bikin Skutik Pakai Mesin Honda, Ternyata Karena Ini

Aong,Panji Nugraha - Rabu, 14 Juli 2021 | 21:40 WIB

Bagian depan Yamaha Vino. (Aong,Panji Nugraha - )

Otomotifnet.com - Mungkin bagi sebagian orang kejadian ini aneh tapi nyata, karena Yamaha bikin skutik menggunakan mesin Honda. Kok bisa?

Padahal Yamaha punya banyak mesin mulai dari 110 hingga 250 cc yang bisa saja dijejelkan di matic ini.

Namun Honda dan Yamaha bersatu ini bertujuan untuk membuat motor murah untuk pasar motor matic pemula.

Bahkan saking murahnya, skutik Yamaha bermesin Honda ini dibanderol lebih murah bila dibandingkan dengan Honda BeAT yang memiliki harga terjangkau.

Kalangan pemakai motor matic baru yang masih pemula atau baru bisa naik motor terlihat banyak.

Sehingga dirasa perlu motor khusus yang aman dan mudah dikendarai.

Itu yang menyebabkan Honda dan Yamaha bikin proyek khusus bikin motor matic murah untuk pelajar dan wanita di dalam kota.

Cocok juga untuk bikers pemula yang baru bisa naik motor dan baru mendapatkan SIM.

Sengaja dibikin safety selain mudah dikendarai juga power mesin dirancang tidak terlalu berontak.

Untuk mesin dirancang oleh pabrikan Honda yang terkenal dengan teknologi eSP yang irit bensin.

Motor matic baru tersebut dilaunching pabrikan Yamaha dan dikasih nama Yamaha Vino bukan Fino loh.

Jika dilihat sekilas memang mirip dengan Yamaha Fino yang ada di Indonesia.

Baca Juga: Yamaha E-Vino, Selain Pengetesan Ini Paparan Strategi Khusus Marketnya

Electrodealpro.com
Yamaha Vino, skutik bertampang retro hasil kerja sama Yamaha dan Honda.

Yamaha Vino hanya dibekali mesin 50 cc saja.

Motor matic ini sama seperti motor matic Yamaha pada umumnya.

Tapi, coba tengok ke bagian dapur pacu alias mesin.

Mengutip dari 2banh.vn, Yamaha Vino memakai mesin milik Honda loh.

Yap, mesin yang digunakan memakai teknologi Enhanced Smart Power (eSP).

Yamaha Vino memang hasil kerja sama dari Yamaha dan Honda.

Pada penghujung 2016, Honda dan Yamaha mengumumkan kerja sama produksi skutik 50 cc untuk pasar domestik guna memangkas biaya produksi.

Selain mesin, teknologi Honda lain yang disematkan yaitu Idling Stop Engine.

Baca Juga: Yamaha Kenalkan Motor Listrik E-Vino, Pas Buat Rute Jarak Pendek

Electrodealpro.com
Yamaha Vino, proyek kerja sama Yamaha dan Honda.

Tangki bahan bakar motor ini juga relatif besar di kelasnya, yaitu 4,5 liter. Kenapa ya?

Mesin motor ini adalah buatan Honda dengan silinder tunggal 50 cc eSP, pendingin air, menghasilkan 3,3 hp pada 8.000 rpm, dan torsi 4,1 Nm pada 6.000 rpm.

Karena untuk pemula seperti pelajar dan wanita, bobot motor ini terbilang enteng hanya 81 kg.

Secara keseluruhan desain motor ini terlihat membulat pada setiap detail, seperti lampu depan, cover headlamp, dan bodi.

Headlamp halogen bulat ini mirip dengan Yamaha Mio Classico, sepasang lampu sein bulat juga tersusun di bagian bawah tameng depan motor ini.

Stoplamp motor ini terlihat sangat menonjol dengan desain mengotak yang agak besar.

Lampu sein belakang juga memiliki desain serupa dengan bagian depan.

Bagian setang berwarna krom yang cantik, spidometernya juga unik gabungan analog dan digital.

Electrodealpro.com
Spidometer Yamaha Vino.

Bagian dek tengah terdapat slot USB charger 12V 1A, sedangkan bagasi jok-nya berukuran 20 liter.

Untuk kaki-kakinya, Yamaha Vino memakai pelek dan ban berukuran ring 10 inci.

Peluncurkan kali ini dibuat buat pasar otomotif Jepang.

Namun harganya kalau dikonversi dalam Rupiah bikin melongo untuk motor 50 cc.

Banderol motor Yamaha rasa Honda ini dijual 203.500 yen, setara Rp 27 jutaan.

Sangat jauh dibanding harga Honda BeAT di Indonesia yang dijual di harga Rp 17 jutaan.

Bedanya bisa Rp 10 juta.