Test Ride Moto Guzzi V7 III Stone dari Ngulik Fitur, Jajal Top Speed Sampai Ukur Konsumsi Bensin

Antonius Yuliyanto - Jumat, 16 Juli 2021 | 10:00 WIB

Test ride Moto Guzzi V7 III Stone (Antonius Yuliyanto - )

Tidak selincah Royal Enfield Continental GT 650 dengan sasis racikan Harris Performance seperti yang pernah kami coba.

Konfigurasi suspensi yang empuk ditambah bobot basah mencapai 209 kg nampaknya punya andil di sini.

Dalam hal ini masih terbilang wajar, karena V7 III Stone didesain sebagai motor yang dipakai untuk menikmati jalan, alih-alih dipakai untuk adu kelincahan.

Makanya terasa stabil dan antep sepanjang menemani mengarungi jalanan ibu kota.

Baca Juga: Moto Guzzi V85TT Dibanderol Rp 645 Juta, Bisa Dikredit, Cicilan Mulai Rp 11 Jutaan

Rangga/otomotifnet.com
Moto Guzzi V7 III Stone

Saat dipakai berboncengan, ternyata ada keluhan dari penumpang, yaitu behel yang absen sehingga menyulitkan dalam berpegangan.

Oiya ketiadaan hugger atau sepatbor kolong, membuat cipratan air serta lumpur mengenai kaki bagian belakang dan samping ketika melewati genangan atau sat hujan.

Selain itu, cipratan juga langsung mengarah ke belakang mesin dan propshaft.

Untungnya penghubung pada sistem gardan dilengkapi karet yang kuat dan tebal, jadi tetap terlindungi.

Rangga/otomotifnet.com
Jok Moto Guzzi V7 III Stone punya busa empuk dengan kulit lentur