Test Ride Moto Guzzi V7 III Stone dari Ngulik Fitur, Jajal Top Speed Sampai Ukur Konsumsi Bensin

Antonius Yuliyanto - Jumat, 16 Juli 2021 | 10:00 WIB

Test ride Moto Guzzi V7 III Stone (Antonius Yuliyanto - )

Otomotifnet.com - Setelah Moto Guzzi V7 III Racer 10th Anniversary, kini giliran saudara dekatnya, V7 III Stone yang OTOMOTIF pinjam selama beberapa hari untuk dites.

Big bike bergaya retro ini dibanderol Rp 475 juta on the road DKI Jakarta oleh PT Piaggio Indonesia dengan 3 varian warna; nero ruvido, rosso rovente dan grigio granitico.

Seperti apa rasa berkendara serta performa V7 III Stone saat dipakai sehari-hari? Simak ulasan test ride berikut! Tim OTOMOTIF

Fitur & Teknologi

Fitur yang terdapat pada motor asal Italia ini terbilang sederhana. Nampaknya selaras dengan keinginan Moto Guzzi untuk menempatkan V7 III Stone sebagai motor retro-modern yang mudah untuk dikustomisasi.

Baca Juga: Mahal! Motor Bekas 250 cc 2 Tak Asal Italia Ini Dijual Seharga Innova

Rangga/otomotifnet.com
Panel instrumen Moto Guzzi V7 III Stone minimalis tanpa takometer, informasi tambahan tertera pada layar LCD mungil

V7 III Stone hanya dibekali dengan satu buah panel instrumen. Berbentuk bulat dan mayoritas berisi spidometer analog.

Sementara itu terdapat indikator-indikator di sisi jarum spido seperti low fuel, netral, MIL (Malfunction Indicator Lamp), MGCT (Moto Guzzi Traction Control), shift light, ABS, high beam serta sein.

Di bagian bawah spidometer terdapat layar LCD, isinya ada gear position, odometer, tripmeter, trip daily yang direset otomatis setiap 8 jam sejak motor mati, trip time, average speed, average fuel consumption, realtime fuel consumption, suhu udara, jam dan MGTC.

Mengganti tampilan informasi menggunakan tombol mode yang ada di sakelar sebelah kanan.

Rangga/otomotifnet.com
Mengganti info di spidometer Moto Guzzi V7 III Stone pakai tombol mode di panel sakelar setang kanan