Otomotifnet.com – Sirkuit Mandalika telah direncanakan untuk bisa menggelar WSBK tahun ini dan MotoGP 2022 mendatang.
Namun, sepertinya kabar progres pembangungan sirkuit internasional tersebut terkesan adem ayem saja.
Tapi, sebenarnya, sudah cukup banyak pekerjaan yang dilakukan, bahkan beberapa nyaris mencapai 100%.
Pekerjaan bukan saja harus selesai tepat dengan target, tapi juga harus sesuai dengan kualitas standard requirements FIM.
Baca Juga: Dorna Sports dan FIM Tinjau Sirkuit Mandalika, MotoGP Indonesia Mundur, WSBK Sesuai Rencana
Hal tersebut wajib ditempuh, supaya bisa lolos homologasi dari FIM. Sehingga, bisa digunakan sesuai rencana.
“Sampai pertengahan bulan Juli 2021, ada enam dari delapan pekerjaan khusus trek yang progresnya hampir 100% loh,” tulis @themandalika (16/07/2021).
Progres tersebut yakni run-off gravel mencapai 99%, run-off grass sudah 95%. Dilanjutkan tunnel dan retaining wall bagian utara sudah 98%.
Sedangkan service road luar dan dalam sudah 95% dan pemasangan concrete barrier mencapai 99%.
“Pekerjaan lain juga tetap jalan terus, seperti pengerjaan aspal dan track lane yang akan selesai akhir Juli 2021 ini,” tambahnya.
Selain itu, sarana pendukung lainnya juga terus dikejar penyelesaiannya.
Seperti gedung race control, medical center dan lainnya.
Baca Juga: Pembangunan Sirkuit Mandalika Disebut PBB Langgar HAM, ITDC Angkat Bicara
Nantinya, sirkuit ini akan punya Grade A.
Dengan progres tersebut, cukup bikin semangat kalau MotoGP akan mampir Indonesia, diawali dengan WSBK.
“Saya sangat suka dengan layout sirkuit ini. Kami akan kembali lagi ke sini,” sebut Loris Capirossi saat datang ke Mandalika beberapa waktu lalu.
Baca Juga: Proyek Sirkuit Mandalika Dikebut, Pengaspalan Lapis Pertama Rampung, Ini Selanjutnya
Loris Capirossi merupakan mantan pembalap MotoGP dan kini menjadi bagian dari FIM.