"Justru itu enggak baik, karena pasti ada sisa-sisa bahan bakar yang enggak terbakar sempurna," ujar pria yang akrab disapa Yus ini ketika ditemui tim redaksi beberapa waktu lalu.
Yus menjelaskan, bahan bakar yang tidak terbakar sempurna itu bisa saja masuk ke komponen mesin dan bercampur dengan oli mesin.
Hal itu tentu saja dapat membahayakan komponen mesin, apalagi jika bahan bakar yang tecampur makin lama makin menumpuk.
"Makanya lebih baik ikuti saja anjuran dari pabrikan. Karena kan mereka lebih tahu setting engine management dari mesin tersebut seperti apa, kompresinya seperti apa, dan lain-lainnya," tutupnya.