Yamaha Mio Serigala Berbulu Domba, Tampang Standar tapi Wuz-wuz!

Antonius Yuliyanto - Selasa, 20 Juli 2021 | 14:45 WIB

Yamaha Mio bertampang standar namun performa sangar (Antonius Yuliyanto - )

Sebagai pengabut bahan bakar dan udara, ditemplokkan sebuah karburator PE30 dengan nozzle PWK 30 hole dan velocity SPR.

Area pengapian juga diupgrade, CDI sudah diganti merek Predator, sementara koilnya pakai milik Yamaha YZ125.

Untuk pembuangan gas buang andalkan knalpot keluaran CHA, yang cukup favorit di kalangan anak balap.

Oiya penampakan knalpot ini jadi salah satu yang sedikit mengaburkan kesan standar.

Baca Juga: Modifikasi Yamaha Mio Z Proper Matic, Gak Mau Kalah Hits Dari Vario

Istimewa
Karburator PE30 dipasang di Mio bertampang standar ini

Untuk penyaluran tenaga ke roda, area CVT juga tak dibiarkan standar, ada perubahan di hampir semua lini.

“Roller dr pulley, kampas ganda Elig, v-belt Gates, per CVT CLD 1.000 rpm dan per sentrifugal Nouvo,” lanjut Herdy.

“Untuk mesin pengerjaan di bengkel Automatic99 Pamulang tempat Bonni Suryo, sedangkan untuk pemilihan pengapian, jetting dan setting CVT dilakukan sendiri,” paparnya lagi.

Hasilnya tak sia-sia, untuk sebuah skutik mungil buat harian tenaga dan torsinya cukup besar, dari hasil dyno terbaca sebesar 16,4 dk dan 10,65 Nm.

Istimewa
Knalpot CHA jadi salah satu ciri jika performa mesin Mio ini tak lagi biasa