Tentu maksudnya supaya bisa bersih maksimal dan tidak ada kotoran.
Dengan hal ini, per yang ada di bilah batang wiper bisa mengendur.
Baca Juga: Belum Sempat Ganti Filter Kabin, Bersihkan Saja, Begini Caranya
“Hasilnya, pas wiper dipakai, daya sapu tidak maksimal. Masih ada air yang tertinggal di kaca. Walaupun bilah atau karet wipernya baru,”
“Itu karena batang wiper tidak menekan dengan baik. Jadi, pas mobil dipakai, kena angin, batang wiper agak naik sedikit, jadi daya hapusnya berkurang,” sebut Andi Rahmat, pemilik bengkel Jaya Karunia Motor di Cileungsi, Kab. Bogor.
Kedua, setelah mencuci mobil, dan mengembalikan wiper ke kaca juga tidak boleh dibanting atau dilepaskan begitu saja.
Jika sering melakukan ini, karet wiper lama kelamaan akan pecah-pecah. Selain juga karena wiper sering terjemur yang membuatnya getas.
Baca Juga: Harga Wiper PIAA Premium, Mahal Ternyata Punya Keunggulan Ini
Simpan saja dengan baik di kaca setelah sebelumnya kaca dibersihkan terlebih dahulu.
Ketiga, ini dilakukan bersamaan saat cuci mobil. Ketika cuci mobil, jangan lupa wiper dicuci juga. Jangan hanya bilahnya, tapi juga karetnya.