Bener-bener Nguras Kantong, Sekali Motor MotoGP Crash Parah Biaya Reparasi Habis Miliaran

Ferdian,Gayuh Satriyo Wibowo - Minggu, 8 Agustus 2021 | 11:30 WIB

ilustrasi Marc Marquez crash (Ferdian,Gayuh Satriyo Wibowo - )

Otomotifnet.com - Tiap pabrikan di MotoGP 2021 tentu harus siap duit yang nggak sedikit untuk melakoni balapan di tiap serinya.

Mulai bayar gaji pembalap, kru dan melakukan pengembangan di motor.

Namun kadang ada yang bikin tim rogoh kocek yang bisa dibilang sangat dalam, yakni saat melakukan reparasi motor karena crash.

Dilansir dari Boxrepsol.com, biaya perbaikan motor MotoGP 2021 usai crash bisa mencapai miliaran.

Tentu ongkos yang dikeluarkan tergantung dari kerusakan yang diterima motor.

Sebagai contoh perangkat elektronik pada satu motor bisa lebih dari 100 ribu Euro.

Jika dirupiahkan sekitar Rp 1,7 miliar dengan kurs 1 Euro sama dengan Rp 16.990,78 pada 7 Agustus 2021.

Baca Juga: Spek Sirkuit Red Bull Ring Tempat Digelarnya MotoGP Styria 2021, Punya 10 Tikungan Menantang

Boxrepsol.com
Deretan motor MotoGP tim Repsol Honda

Itu baru perangkat elektronik. Kalau harus ganti mesin, satu tim bisa dibikin pening.

Bagaimana tidak, satu buah mesin harganya bisa mencapai 250 ribu Euro atau sekitar Rp 4,2 miliar.

Tak hanya itu, harga rem bisa juga bikin melongo.

Contohnya rem depan. Fédération Internationale de Motocyclisme (FIM) sudah mematok harga standar satu set rem depan yang dipakai di MotoGP maksimal 70 Ribu Euro atau hampir Rp 1,2 miliar.

Satu set tersebut meliputi tiga pasang kaliper, tiga silinder, 10 cakram karbon, dan 28 pad.

Jadi kalau dalam satu musim ada bagian yang kurang ya harus beli lagi printilannya biar irit.

Sebagai gambaran, Box Repsol memberi perumpamaan jika motor jatuh dan terseret beberapa meter.

Biasanya yang rusak dan harus diganti contohnya footrest, body, dan tuas rem.

Untuk insiden seperti itu biaya yang dikeluarkan tim sekitar 20 ribu Euro atau Rp 340 jutaan.

Itu baru kecelakaan ringan, beda lagi jika crash hingga motor terpelanting.

Biasanya, kecelakaan yang seperti itu bagian yang mengalami kerusakan meliputi ban, rem, suspensi, radiator, dan sensor-sensor elektronik.

Disebutkan, jika kecelakaan seperti itu maka biaya bisa tembus 100 ribu Euro atau lebih dari Rp 1,7 miliar.

Itu masih belum seberapa.

Kalau rusaknya semakin parah hingga mengakibatkan part vital seperti swingarm, sasis, komponen elektronik bagian dalam, tangki hingga mesin remuk, habislah sudah.

Biayanya bisa tembus setengah juta Euro atau lebih dari Rp 8,5 miliar.