Salah satu pelaku berinisial RRM lalu mendekati ambulans dan memasukkan kepalanya melalui jendela di pintu tengah yang sedang terbuka.
RRM lalu meminta uang sebesar Rp 5.000 ke salah satu tenaga kesehatan berinisial MB.
Mendengar permintaan itu, MB memukul RRM dengan sandal.
Alasannya, MB mengenal sosok RRM yang merupakan keponakannya.
MB merasa malu dengan tindakan RRM yang meminta uang di depan para koleganya.
Baca Juga: Laju Ambulans di Pamulang Dihalangi Mobil, Ini Ancaman Sanksi Buat Pelaku
RRM pun emosi mendapati perlakuan itu. Pelaku lainnya, NSB, langsung merusak ambulans saat melihat temannya dipukul dengan sandal.
"Kaca mobil, bodi dan spion mobil tersebut rusak," ujar Agustinus.
Salah satu warga lalu datang dan menghentikan perusakan yang dilakukan tiga pemuda itu.
Warga tersebut meminta sopir segera melanjutkan perjalanannya.
Sopir dan tenaga kesehatan lalu menuju kantor polisi terdekat untuk melaporkan kejadian itu.