Minta Duit Rp 5.000 Malah Ditampar Sandal, Tiga Pemuda Kalap Gebukin Ambulans

Irsyaad W - Selasa, 10 Agustus 2021 | 09:30 WIB

Ambulans milik Puskesmas Maliang yang dirusak tiga pemuda di Pantar Tengah, Alor, NTT (Irsyaad W - )

Tak berselang lama, ketiga pemuda berinisial NSB (25), RRM (21) dan RL (28) asa desa Mauta, Pantar Tengah, Alor, NTT berhasil diringkus polisi.

"Tiga pelaku ini kabur usai melakukan perusakan. Kita tangkap kemarin," kata Agustinus, (8/8/21) dikutip Kompas.

Agustinus mengatakan, ketiga pelaku itu sempat kabur ke hutan setelah kasus perusakan itu dilaporkan ke polisi.

Polisi kemudian menerjunkan personel Brimob Kompi 4 Alor menggunakan kapal cepat milik Polair menuju Desa Mauta.

"Kita bawa anggota Brimob, untuk mem-backup personel Buser Reskrim dan Intel Polres Alor yang sudah berangkat mendahului ke TKP malam sebelumnya, membantu Polsek Pantar Barat," kata Agustinus.

Baca Juga: Mitsubishi Xpander Halangi Ambulans, Klakson Tak Digubris, Malah Acungkan Jempol ke Bawah

Petugas menyisir sejumlah lokasi diduga persembunyian ketiga pelaku

Ketiga pemuda itu akhirnya menyerah karena sudah terdesak akibat kedinginan dan kelaparan.

Tiga pelaku ini kemudian dibawa ke Mapolres Alor untuk proses hukum lebih lanjut.

Sumber: https://solo.tribunnews.com/2021/08/09/viral-ambulans-puskesmas-dirusak-3-pemuda-bermula-saat-minta-uang-rp-5000-tapi-tak-diberi