Agar nuansa classicnya didapat, Robby sengaja memilih warna merah Dunhil yang banyak dipakai di motor era 80'an.
"Lampu depannya pakai aftermarket model Honda S90, sedang stop lamp sengaja aku pasang milik Honda C70. Lalu dikombinasi dengan lampu sein variasi retro,” tukas Robby.
Pindah ke area kaki-kaki, suspensi depan pakai teleskopik Honda GL-Pro yang
punya suspensi udara.
“Pilihan yang tepat menurut saya, karena plug and play dengan sasis Jialing Kancil, tapi ketinggian shock-nya aku kurangi 80 mm,” ungkap Robby.
Baca Juga: Honda CT125 Menyusul ke Amerika, Harga Lebih Murah Dari Indonesia?
Sedang buat suspensi belakang, Robby memakai brand RCB model E series 360 mm, sok ini dipasang di swingarm asli bawaan Honda Supra Fit.
Masih di area kaki-kaki, pelek jari-jari 1.85x17 inci di depan dan belakang, dijejalkan merek RCB dengan balutan ban IRC size 70/90-17.
"Pengerjaan motor ini membutuhkan waktu 80 hari kerja," gumam Robby, mengerjakan projek ini di PT Enwan Multi Partindo di Biz Point Cikupa, Tangerang.
Data Modifikasi :
Setang : Yamaha RX-King
Cakram depan : Honda Supra 220 mm
Kaliper rem : RCB S1
Master rem : Yamaha Aerox 155