Hyundai Staria Tak Hanya Lega, Tapi Juga Tawarkan Banyak Fitur Keselamatan, Ini Sebagian Kecilnya

Toncil - Senin, 23 Agustus 2021 | 23:10 WIB

Hyundai Staria, resmi dipasarkan di Indonesia (Toncil - )

Otomotifnet.comHyundai Staria baru saja diperkenalkan oleh Hyundai Motor Indonesia (HMID) (20/08/2021).

Large MPV ini digadang-gadang mampu mengalahkan dominasi Toyota Alphard.

Hyundai Staria ini punya dua pilihan, ada yang Signature 7 dan Signature 9. Angka tertera memperlihatkan jumlah tempat duduk.

Signature 7 dibanderol Rp 1.020.000.000 sedangkan Signature 9 diharga Rp 888.000.000, OTR Jakarta.

Baca Juga: Hyundai Staria Sudah Launching Resmi, Ada 2 Pilihan, Ini Harganya

“Ini merupakan persembahan Hyundai bagi konsumen yang ingin kemewahan,” ucap Makmur, Chief Operating Officer HMID dalam peluncuran unit tersebut.

Selain menawarkan smart power tailgate dan smart power sliding door, Hyundai Staria ini juga mengusung berbagai fitur.

Forward Collision-Avoidance Assist (FCA)

Fitur ini mendeteksi potensi benturan dengan kendaraan di depan.

 

Jika dibutuhkan, maka mobil akan melakukan pengereman sendiri.

Blind-Spot Collision-Avoidance Assist (BCA) dan Blind-Spot Collision-Avoidance Warning (BCW)

Mendeteksi potensi terjadinya tabrakan di bagian belakang mobil.

Membantu menghindari tabrakan dengan memberi peringatan dan mengaktifkan rem secara otomatis.

toncil/Otomotifnet
Fitur blind spot mampu mendeteksi kendaraan dari belakang

Sekaligus juga membantu saat akan keluar dari posisi parkir paralel.

Blind-Spot View Monitor (BVM)

Mampu menampilkan area blind spot di bagian belakang secara visual, terletak di panel cluster mobil.

Fitur ini akan aktif ketika pengemudi menyalakan lampu sein dengan situasi akan pindah jalur.

Safe Exit Assist (SEA) dan Safe Exit Warning (SEW)

Fitur ini membantu menghindari kecelakaan jika penumpang di baris kedua turun, bertepatan akan datangnya objek dari bagian belakang mobil.

Rear Cross-Traffic CollisionAvoidance Assist (RCCA) dan Rear Cross-Traffic Collision Warning (RCCW)

Mendeteksi kendaraan yang mendekat dari belakang, baik sisi kanan atau kiri.

Nantinya akan ada tanda peringatan yang muncul dan memberi informasi kepada pengendara bahwa ada potensi dari belakang.

Jika diperlukan, akan melakukan pengereman otomatis.

toncil/Otomotifnet
Ada sensor di bagian belakang untuk menghindari benturan saat keluar parkir paralel

Lane Keeping Assist (LKA)

Fitur ini membantu mendeteksi marka jalan pada kecepatan tertentu. Nantinya ada peringatan visual dan bunyi untuk memberitahu pengendara.

Bahkan bisa juga melakukan intervensi ke roda kemudi untuk menjaga mobil tetap pada jalurnya.

Lane Following Assist (LFA)

Mampu membantu mengendalikan kemudi mobil secara otomatis agar tetap berada di tengah jalur.