Otomotifnet.com - Transmisi matik bisa mengalami beberapa masalah, salah satunya juga dialami Toyota Kijang Innova.
"Toyota Kijang Innova itu yang pernah aku temui susah untuk masuk ke gigi mundur dan keras untuk masuk gigi perseneling," buka Supriyanto atau akrab disapa Ucup, pemilik bengkel Rizky Automatic.
Masalah ini menurut Ucup disebabkan keausan pada kampas kopling dan sil karet.
"Biasanya hal ini disebabkan karet sil putus dan kampas kopling yang sudah aus atau rusak," tambahnya lagi.
Begini, mekanisme gigi mundur pada transmisi matik menggunakan kampas kopling khusus.
Kampas kopling ini ketika sudah aus atau cukup bisa menyebabkan mobil susah mundur.
Baca Juga: Kijang Innova Lama Jadi Awet Muda, Modal Tanam Body Kit Facelift 2015, Segini Biayanya
"Kampas kopling untuk mundur itu kecil dan tersusun banyak, nah ini yang mengalami keausan," jelas pria yang bengkelnya ada di Pulogebang, Jakarta Timur.
Ucup mengatakan, untuk menghindari hal ini hanya perlu mengganti oli transmisi secara rutin.
"Kuncinya tetap di oli transmisi matik, wajib diganti dan dikuras secara rutin minimal setiap 30.000-40.000 km," jelasnya.
Selain itu, cara penggunaan transmisi matik yang baik dan benar juga akan memperpanjang umur transmisi matik Toyota Kijang Innova.
Kalau mau lebih lengkap soal transmisi matik, bisa lihat video di bawah ini.