Hati-Hati Salah Pilih APAR Buat di Mobil, Agar Mudah Padamkan Api

Andhika Arthawijaya - Minggu, 29 Agustus 2021 | 22:45 WIB

Ilustrasi petugas pemadam kebakaran mencoba memadamkan api yang membakar BMW 520i dan Mercedes-Benz di kawasan Kayu Putih, Pulogadung, Jakarta Timur (Andhika Arthawijaya - )

JENIS BUSA (FOAM)

Sesuai namanya, alat pemadam kebakaran ini saat disemprotkan akan berbentuk busa.

Busa yang disembur keluar akan menutupi bahan yang terbakar, sehingga oksigen tidak dapat masuk untuk proses kebakaran.

APAR jenis ini efektif memadamkan api yang ditimbulkan bahan-bahan padat nonlogam seperti kertas, kain, karet dan lain sebagainya (Kebakaran Kelas A).

Serta kebakaran yang dikarenakan bahan-bahan cair yang mudah terbakar seperti bensin, solar, alkohol, solvent dan lain sebagainya (Kebakaran Jenis B).

Istimewa/alat-pemadam.co.id
APAR jesni foam

JENIS BUBUK KIMIA KERING (DRY CHEMICAL POWDER)

Saat disemprotkan APAR jenis ini akan menyemburkan bubuk-bubuk halus kering yang terbuat dari bahan kimia.

Cara kerjanya, bubuk kimia kering yang disemburkan akan menyelimuti bahan yang terbakar, sehingga dapat memisahkan oksigen yang merupakan unsur penting terjadinya kebakaran.

“Sifat bahan APAR umumnya menyerap oksigen, sehingga api cepat padam,” jelas Agung lagi.

APAR jenis ini menurut Agung cukup efektif memadamkan kebakaran di hampir semua kelas kebakaran, khususnya Kelas A, B dan C.

Ibnu Faris/Gridoto
APAR jenis Bubuk Kimia Kering (Dry Chemical Powder)