Otomotifnet.com - Radiator malah bocor setelah bore up, bisa jadi satu ini sumber masalahnya.
Bore up mesin atau memperbesar ukuran in piston saat ini sering dilakukan untuk meningkatkan performa mesin dengan instan.
Kalau motor sudah kena bore up tapi malah terjadi masalah kebocoran radiator, tentunya ada beberapa kesalahan saat prosesnya.
"Umumnya motor-motor radiator itu lebih aman saat lakukan bore up, apalagi kalau tinggal pasang paket bore up yang banyak dijual," buka Agus Supriyadi dari Langit Speed Evolution di Jl. Kebon Kosong, Kemayoran, Jakarta Pusat.
"Kalau sampai bocor biasanya karena bore up yang dilakukan terlalu ekstrem. Umumnya karena boring dibuat terlalu mepet dengan water jacket," lanjutnya.
Contohnya di Yamaha NMAX, jarak antara liner dan water jacket minimal 4 mm karena lebih dari ukuran tersebut rawan bikin bocor.
Baca Juga: Piston Tepat Buat Bore Up 145 Cc Honda New BeAT dan Genio, Pakai Motor Bebek Sebelah
Selain itu menurut Agus salah satu penyebab kebocoran radiator saat melakukan bore up adalah penggunaan paking tembaga.
"Pakin tembaga ini tidak disarankan buat harian, lebih aman pakai paking standar saja," tegasnya.
Paking tembaga yang dijual di pasaran kebanyakan datar atau flat saat dipasang dan malah bikin posisi head jadi miring sehingga terjadi kebocoran air radiator.
Padahal paking sendiri harus memiliki celah sehingga saat dipasang jadi lurus, selain itu paking tembaga itu banyak yang lubang jalurnya tidak presisi," tambah mekanik asli Purwokerto ini.
"Jadi sebaiknya dua hal tersebut dihindari saat melakukan bore up mesin, apalagi kalau bore up motor untuk dipakai harian," tutup Agus.