Otomotifnet.com - Puluhan sopir truk ekspedisi terlantar di Jembatan Timbang dan Pelabuhan Lembar, Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat.
Mereka sudah hampir 3 bulan bertahan hanya untuk menunggu kapal Egon atau Kapal Pelni berkapasitas besar tujuan Sumba, Nusa Tenggara Timur.
Namun menurut informasi, kapal Egon tersebut tengah docking alias perawatan di Semarang, Jawa Tengah.
Truk-truk dengan muatan 8-10 ton tersebut terparkir rapi di depan bekas bangunan Jembatan Timbang, Pelabuhan Lembar, Lombok Barat.
Rata-rata mereka membawa barang keras, meskipun sebagian ada yang membawa sembako dan barang-barang usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) yang akan dibawa ke Waingapu.
Baca Juga: Pasar Caringin Viral, Oknum Polisi Sampai Sekuriti Pungli Total Rp 1 Juta ke Sopir Truk Kontainer
Saking lamanya menunggu, bahkan menurut Adi Lado (43), salah satu sopir truk bercerita, ada truk lain yang membawa muatan telur ayam sampai menetas di bak truk.
Lantaran terlalu lama di bak truk yang panas hingga telur ayam tersebut menetas.
Adi sendiri membawa barang-barang untuk rumah sakit di Waingapu.
Dirinya berharap pemerintah segera mengirimkan kapal pengangkut barang pengganti sehingga mereka bisa segera mengirimkan muatan ke tujuan.
"Saya berharap kepada Presiden Joko Widodo agar memperhatikan nasib kami. Kirimkanlah kami kapal pengganti Egon agar kami bisa segera menyeberang ke Sumba," kata Adi.