Otomotifnet.com - Sebenarnya aman-aman saja melakukan upgrade audio di mobil listrik.
Hal ini dipastikan oleh Utanto Wibowo alias Yung Yung, pemilik sekaligus instalatur bengkel spesialis audio mobil Elixir Car Stereo, Meruya, Jakarta Barat.
Menurutnya, modifikasi audio di mobil listrik sama mudahnya dengan mobil konvensional.
Sebab skema sistem audio mobil listrik maupun mobil mesin biasa sama saja.
"Sederhananya dari head unit terhubung dengan speaker-speaker," jelas Yung Yung.
Baca Juga: Upgrade Audio Mitsubishi Xpander Tembus Rp 24 Jutaan, Ini Rincian yang Diganti
"Jalur wiringnya sama, sumber listriknya juga sama-sama dari aki tegangan 12 volt," terusnya.
Sedangkan kelistrikan audio tidak terhubung sama sekali ke baterai sebagai sumber tenaga dari powertrain mobil listrik.
Hanya saja ada masalah minor dalam modifikasi audio di mobil listrik.
Dimana rangkaian kabel mobil listrik lebih banyak mengurangi space atau rongga untuk menempatkan perangkat audio tambahan.
"Kalau di mobil biasa mungkin lantai kabin atau doortrim lebih kosong, di mobil listrik lebih padat," ujar Yung Yung.
"Jadi harus benar perhitungannya kalau mau tambah seperti power amplifier atau ganti speaker yang size lebih besar," sambungnya.
Jika ingin main aman, Yung Yung menyarankan untuk modifikasi audio OEM look di mobil listrik.
"Tidak ada ubahan dari sistem audio mobil bawaan, minimal tambah DSP dan speaker ganti size yang sama," terangnya.