Kenali Ciri-Cirinya, Ini Dia Ragam Masalah Transmisi CVT Mobil

Iday - Rabu, 8 September 2021 | 15:00 WIB

Bengkel transmisi otomatik Rizki Auto di Pulogebang, Cakung, Jakarta Timur (Iday - )

“Kalau di Toyota biasanya di Alphard CVT atau Vellire yang rata-rata CVT. Keluhannya beda lagi, biasanya perpindahan giginya ngaco. Begitu jalan, lampu cek engine nyala, lampu kontrol transmisi nyala, selip jalannya,” paparnya.

Meski demikian jarang ditemui rantai atau belt CVT-nya putus, melainkan lebih ke faktor elektronik.

“Jarang putus rantai. Rusaknya lebih ke elektronik , valve body sama solenoid, fungsi solenoid udah lemah, nahan olinya udah gak kuat,” lanjutnya.

Lalu berapa biaya yang dibutuhkan untuk memperbaikinya?

Baca Juga: Mesin Panas, Baru Transmisi Matik Camry XV40 Normal, Perbaikan Butuh Biaya Segini

“Honda Mobilio maksimal Rp 13 juta, minimal Rp 7-8 juta, itu diganti dengan copotan sesama Honda”

“Kalau di Alphard atau Vellfire, lebih sering ke copotan, biaya transmisi bermasalah minimal Rp 27 juta. Itu ganti unit transmisi”

“Karna memang enggak ada yang jual spare partnya. Kecuali kaya sensor-sensor, di luaran ada tapi lama,” ungkap Ucup.

“Paling ringan ganti sil hidrolik CVTnya, bisa kita repair, kita ganti sil-silnya, normal lagi kalau body valve-nya enggak rusak,” lanjutnya.

Masalah transmisi CVT juga kerap ditemui di Nissan.

“Lebih sering X-Trail, Livina, Juke, rata-rata enggak mau pindah gigi,” ujarnya

Nah, untuk lebih lengkapnya, yuk simak video penjelasannya berikut ini.