Otomotifnet.com - Banyak kasus yang mnyebutkan kalau mobil Eropa rentan terbakar.
Untuk mengatasinya, teman-teman dari BMW Car Club Indonesia, punya tips merawat untuk mencegah terjadinya kebakaran di line up BMW.
Salah satu pemicu yang bisa menimbulkan kebakaran, timbulnya api dari sistem kelistrikan yang menyulut bahan bakar.
Lalu apa saja yang perlu diperhatikan?
Baca Juga: Tekan Switch Pintu 10 Kali, Aktifkan BCM Buat Cek Kelistrikan Nissan Grand Livina Bekas
Terutama untuk mobil-mobil Eropa yang memiliki usia pakai lama.
Berikut komponen yang perlu pengecekan yang bisa menjadi pemicu kebakaran. Tom
Slang Bensin
Yakinkan slang bensin tidak dalam keadaan getas.
Hal ini dapat memicu bahan bakar akan bocor dan menetes ke kompartemen mesin.
Irwin yang saat ini menjabat humas dari BMWCCI mengatakan, “Yang penting servis rutin bila mobil digunakan setiap hari,” ungkapnya.
Klem Sambungan Slang
Tidak hanya perhatikan slangnya saja, pastikan juga klem sambungan selang tidak ada yang longgar.
Percuma saja kalau selang bensin masih dalam keadaan bagus, tapi klem longgar.
Bisa saja bahan bakar bocor melalui celah tersebut.
Baca Juga: Penyakit Honda Civic FD, Biasa Rewel di Sektor Kelistrikan, Bisa Sembuh Modal Segini
“Biasanya ganti setiap tahun sekali untuk mobil-mobil yang sehari-hari selalu digunakan,” ungkap Gita yang kerap membahas seputar tehnik di BMWCCI.
“Karena apabila ada kebocoran, selang bensin langsung kena ke pengapian,” ungkapnya.
Hal ini biasanya dialami oleh mobil-mobil keluaran lawas dengan kode bodi E30.
“Kita selalu mengingatkan berulang melalui milis atau di web forum BMWCCI,” tambahnya.
Fuse Box
Sentral kelistrikan juga perlu diperhatikan.
Fuse box pada E30, yang terletak di kompartemen mesin sebelah kanan, posisinya cukup rentan terkena air.
Oleh karena itu, pastikan agar tidak ada celah untuk masuknya air.
Sebab bila air masuk ke fuse box, kemungkinan korsleting akan mudah terjadi.
Ini bisa jadi salah satu pemicu kebakaran.
Jadi pastikan semuanya dalam keadaan kering.