Otomotifnet.com - Wajah pengemudi Daihatsu Ayla terluka terkena serpihan kaca.
Penyebabnya karena Daihatsu Ayla hitam nopol D 1349 ABK yang dikemudikannya menggebrak pagar rumah warga.
Lokasinya di jalan raya Padaherang-Pangandaran, dusun Karanghonje, desa Sindangwangi, Padaherang, Pangandaran, Jawa Barat, sekitar pukul 07:40 WIB, (12/9/21).
Pengemudi diketahui bernama Ananda Muhammad Tri Aditya (22), warga Manonjaya, Tasikmalaya, Jabar, yang saat itu melaju dari arah kota Banjar menuju objek wisata di Pangandaran.
Nahas, ketika sampai di lokasi kecelakaan, Daihatsu Ayla yang dibawanya justru melebar ke badan jalan hingga menabrak pagar rumah warga hingga hancur.
Baca Juga: Toyota Calya Teriris Truk, Airbag Ngembang, Pengemudi Tak Ingat Kejadian
Tampak Daihatsu Ayla mengalami kerusakan cukup berat berupa bumper penyok dan kap mesin penyok.
Lalu fender kanan depan juga ringsek serta kaca depan pecah karena kerasnya benturan.
Karena mengalami luka di wajah, pengemudi lantas dilarikan ke puskesmas dalam kondisi hilang ingatan.
Seorang saksi, Wawan (60), warga setempat mengatakan, sebelum menghantam pagar tembok, Ayla itu melaju kencang dari arah Banjar.
"Tak lama mobil itu oleng ke arah kanan dan langsung menabrak pagar tembok," ujar Wawan dikutip dari Tribunjabar.id, (12/9/21).
Ia menduga, saat melaju pengemudi Daihatsu Ayla tersebut dalam keadaan mengantuk.
"Pasti sopirnya ngantuk dan ketiduran yang akhirnya mobil menabrak pagar," sebutnya.
"Masih untung sopirnya selamat, tadi juga kita membawanya ke Puskesmas Padaherang," sambungnya.
"Mukanya, terkena serpihan kaca," katanya.
Daihatsu Ayla, kata dia, usai kecelakaan diamankan di depan halaman rumah dekat lokasi.
Baca Juga: Toyota Avanza Ditukar Nasi Bungkus, Selesai Makan Pemilik Tak Ingat Apa-apa
"Dengan menggunakan truk, tadi kami tarik mobilnya dan disimpan di halaman rumah dekat lokasi kejadian," ucap Wawan.
Saat dikonfirmasi, Ananda mengaku tak ingat apa-apa saat kecelakaan terjadi.
"Saya tidak ingat apa-apa, saat mau ke Pangandaran tahu-tahu sudah ada di sini (Puskesmas Padaherang)," katanya.