Tabrakan beruntun itu terjadi, ungkap Sigit, diduga karena pengemudi kurang memperhatikan jarak aman antar kendaraan.
"Kurang antisipasi dan tidak jaga jarak aman dalam berkendara," pungkasnya.
Toyota Avanza yang diderek usai depan belakang remuk karena kecelakaan beruntun di tol Satelit-Perak KM 6/400 B (Irsyaad W - )
Tabrakan beruntun itu terjadi, ungkap Sigit, diduga karena pengemudi kurang memperhatikan jarak aman antar kendaraan.
"Kurang antisipasi dan tidak jaga jarak aman dalam berkendara," pungkasnya.