Otomotifnet.com - Hyundai Motor Group dan LG Energy Solution Ltd memulai pembangunan pabrik sel baterai kendaraan listrik (electric vehicle/EV) di Karawang New Industry City, Jabar (15/9/2021).
Seremonial peletakan batu pertama dilakukan oleh Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo. Serta didampingi Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan.
Turut hadir Menteri Investasi, Bahlil Lahadalia. Kemudian CEO Battery Cell joint venture, Hong Woo-pyeong, dan Head of Asia-Pacific headquarters Hyundai Motor Company, Youngtack Lee.
“Pemerintah Indonesia memberikan dukungan atas pengembangan ekosistem industri baterai dan kendaraan listrik. Pemerintah juga akan terus menggulirkan reformasi struktural untuk memberikan kepastian hukum,”
“Dan kemudahan perizinan kepada para pelaku usaha dan para investor dalam mengembangkan usahanya di Tanah Air,” papar Presiden Jokowi.
Lebih lanjut Ia mengatakan, groundbreaking ini adalah tindak lanjut dari kunjungannya dua tahun lalu ke Busan, Korea Selatan dan bertemu langsung para pengusaha besar di negara itu.
Baca Juga: Ternyata Ini Alasan Hyundai Pilih Karawang Jadi Lokasi Pabrik Baterai
“Saya berharap kolaborasi antara perusahaan Korea Selatan dengan perusahaan Indonesia makin kuat, serta melibatkan usaha mikro, kecil, dan usaha menengah di Tanah Air,” imbuhnya.
Pada saat yang bersamaan, Euisun Chung, Chairman Hyundai Motor Group; Sung Hwan Cho, President & CEO Hyundai Mobis; dan Jong-hyun Kim, President & CEO LG Energy Solution, juga menghadiri seremonial ini secara virtual dari Korea.
“Hyundai Motor Group terus fokus mengembangkan kemampuannya agar dapat menjadi pemimpin global di pasar kendaraan listrik, yang mana menjadi kunci daya saing di masa depan. Keberadaan pabrik ini adalah bagian dari upaya tersebut,” ungkap Euisun Chung, Chairman Hyundai Motor Group.
Pun begitu, disampaikan Jong-hyun Kim, President & CEO LG Energy Solution. “Dimulai dari kehadiran pabrik ini, ekosistem kendaraan listrik akan dapat sukses terbangun di Indonesia seiring dengan pengembangan dari berbagai industri terkait,”
“Lebih jauh lagi, kami berharap Indonesia dapat memainkan peran penting di pasar kendaraan listrik di ASEAN. Hari ini menandakan langkah besar dalam memulai era baru industri baterai untuk kendaraan listrik di Indonesia.”
Masih menurut Jong-hyun Kim, melalui kemitraan joint venture tersebut, pihaknya selangkah lebih maju dalam membangun rantai pasokan komprehensif kendaraan listrik yang pertama di dunia.
Baca Juga: Bukan Main, Pabrik Baterai Hyundai Bisa Penuhi Permintaan 150 Ribu Baterai Mobil Listrik
Ia juga menambahkan, LG Energy Solution akan melakukan yang terbaik untuk mengembangkan fasilitas manufaktur sel baterai Bersama, agar menjadi basis utama dalam memenangkan pasar kendaraan listrik global.