Otomotifnet.com - Suzuki Ertiga pernah memiliki varian mesin Diesel Hybrid.
Kehadirannya begitu singkat karena meluncur di 2016 dan sudah disuntik mati pada 2018.
Teknologi diesel hybrid yang diusungnya kala itu bernama SHVS (Small Hybrid Vehicle by Suzuki).
Berbeda dengan teknologi hybrid sekarang ini, pada Suzuki Ertiga ini tidak menggunakan dua mesin, bakar dan listrik.
Melainkan tetap mengandalkan kekuatan mesin bakar dengan konsep ISG (Integrated Starter Generator) yang bertindak sebagai generator untuk menangkap energi yang terbuang saat deselerasi.
Baca Juga: Pertimbangkan Dulu, Tiga Bagian Ini Jadi Penyakit Suzuki Ertiga Bekas
"Hingga berubah menjadi motor untuk meningkatkan torsi saat akselerasi, termasuk mengaktifkan peran baterai saat mesin dalam kondisi idle Start/Stop," kata Andi Wahyudi pemilik dealer mobkas Kurnia Mobil, Serpong Tangerang.
Secara keseluruhan, inti hybrid di Ertiga ini adalah untuk mendapatkan efisiensi bahan bakar.
Konfigurasi mesin Ertiga ini yakni Diesel Direct Injection System (DDiS) berkode D13A berkapasitas 1.248 cc.
Menghasilkan tenaga 89 dk pada 4.000 rpm dan torsi 200 Nm yang sudah didapat di putaran bawah yakni 1.750 rpm.
Tenaga tersebut dipadukan transmisi manual 5-percepatan yang disalurkan ke roda depan atau front wheel drive (FWD).