Otomotifnet.com - Vespa LX 125 i-Get bekas bisa jadi pilihan buat Anda yang mendambakan matic Italia bergenre classic modern.
Sebelum membeli Vespa LX 125 i-Get, ada baiknya Anda mengetahui performa dan konsumsi bensin dari scooter classic ini.
Kita bahas performa mesin terlebih dahulu, terutama muntahan power dan torsinya.
Mesin berteknologi i-get dengan 3 katup berkapasitas 124,5 cc diklaim punya torsi maksimum 10,2 dk pada 7.600 rpm dan torsi maksimum 10,2 Nm di 6.000 rpm.
Baca Juga: Vespa LX Ora Sepele! Suspensi Elektronik, Rela Coak Bodi Sana-Sini
Mesin ini punya basis yang sama dengan Sprint dan Primavera, bedanya pada diameter piston yang lebih kecil agar cc lebih kecil.
Mesin yang punya penyempurnaan pada crankshaft ini memang lebih halus.
Begitu juga dengan knalpot barunya, suaranya lebih sunyi.
Akselerasi awal LX 125 i-get ini rasanya halus sehingga jauh lebih nyaman saat stop and go dan merayap di kemacetan. Area CVT enggak gredek lagi!
Karakter mesinnya cukup responsif sampai 80 km/j, setelah melewati itu mesin terasa lamban untuk kembali naik meskipun gas sudah diplintir penuh.
Catatan lain adalah engine brake lebih terasa saat gas dilepas.
Sepertinya bobot roller dibuat ringan sehingga membuat tarikan awal mesin sedikit menggerung jika langsung digas pol.
Terbukti dari hasil pengetesan menggunakan Racelogic, varian Vespa S yang notabane nya memiliki spek mesin sama justru malah punya catatan waktu lebih lambat dibanding LX ini.
Baca Juga: Vespa S dan LX Disegarkan dengan Warna Baru, Pilihannya Unik-unik Lho!
0-60 km/jam varian S butuh waktu 10,2 detik sedangkan LX hanya 8 detik.
Lalu 0-80 km/jam varian S tercapai dalam 17,8 detik lalu LX hanya butuh waktu 15,2 detik saja.
Sekarang giliran konsumsi bensinya.
Dites melewati berbagai kondisi jalan dan dengan karakter agresif, teknologi i-get terbukti membuat konsumsi bahan bakar lebih efisien.
Dengan bahan bakar beroktan 92 mampu mencatatkan 39,9 km/l atau hampir 40 km/l cukup efisien kan?