Otomotifnet.com - Masyarakat Kota Lubuklinggau, Sumatera Selatan dan Provinsi Bengkulu harus lebih bersabar.
Karena proyek jalan tol Lubuklinggau-Bengkulu diperkirakan baru bisa dikerjakan pada 2023 mendatang.
Ini dikarenakan anggaran dari Pemerintah Pusat untuk proyek jalan tol Lubuklinggau-Bengkulu masih belum tersedia.
Kepala Dinas PUBM Kota Lubuklinggau, Achmat Asril Asri bakan sudah mengonfirmasi terkait informasi itu.
"Sebenarnya saya tidak ada hak, karena ini kewenangan Pemerintah Pusat. Informasi terakhir masih menunggu anggaran untuk pembebasan lahan," ujar Asril (11/10/2021).
Lalu untuk pembebasan lahan untuk jalan tol tersebut direncanakan baru bisa dilakukan pada 2023 mendatang.
Ini dikarenakan pembebasan lahan yang dimulai dari Lubuklinggau sampai Muara Enim belum masuk daftar prioritas.
Baca Juga: Gerbang Tol Nusa Dua Bali Punya Jalan Yang Bisa 'Nyanyi', Fungsinya Penting
"Tapi masalah kebenarannya silakan konfirmasi ke pihak terkait," lanjut Asril.
Asril mengatakan, sebetulnya sejumlah dokumen untuk proyek jalan tol Lubuklinggau-Bengkulu sudah disiapkan.
Tapi, tidak adanya anggaran dari Pemerintah Pusat membuat pengerjaan proyek ini mau tidak mau harus diundur.
"Penetapan lokasi sudah dilakukan, bahkan Gubernur Sumsel Herman Deru sudah menyerahkan dokumennya, termasuk dokumen pembebasan lahannya," katanya.
Ia menambahkan, misalnya anggaran dari Pemerintah Pusat sudah tersedia, maka pengerjaan akan langsung dilakukan.
Apalagi, rencananya jalan tol Lubuklinggau-Bengkulu dikerjakan menggunakan sistem estafet.
"Jadi rencananya beberapa lahan dibebaskan lalu langsung ada pengerjaan. Tidak menunggu lahan selesai baru dikerjakan. Tapi lahan mana yang sudah selesai, langsung dikerjakan," papar Asril.