Kalau Punya Dirawat, Kijang Innova Bekas Varian Ini Mahal dan Jadi Incaran

Irsyaad W,Rudy Hansend - Kamis, 21 Oktober 2021 | 08:00 WIB

Toyota Kijang Innova Reborn Diesel 2.4 V (Irsyaad W,Rudy Hansend - )

Otomotifnet.com - Toyota Kijang Innova bekas masih stabil di pasaran.

Bahkan untuk varian tertentu menjadi incaran pembeli meski harga lebih mahal.

Oleh karena itu, bagi yang punya varian berikut ini patut dirawat dengan baik.

Menurut Ricat Setiawan, Owner Showroom Mobil Bekas Nusa Mobil di Jl Jelembar Baru No. 5, Jakarta Barat, varian diesel paling banyak diburu.

"Toyota Kijang Innova yang paling banyak dicari itu varian 2.5 diesel", kata Ricat, (19/10/21).

Baca Juga: Enggak Nyangka Sih, Toyota Kijang Innova 2015-2017 Harganya Sekarang Segini

F Yosi/Dok. OTOIMOTIF
Mesin diesel 2GD-FTV 2.4 liter dengan teknologi Variable Nozzle Turbo (VNT) intercooler, cukup powerfull

Toyota Kijang Innova diesel lebih banyak dicari salah satunya karena dinilai punya efisiensi bahan bakar yang baik.

"Alasannya karena Innova diesel lebih irit, lebih bandel, walaupun harganya lebih mahal untuk tahun yang sama tapi tetap aja banyak yang cari diesel dari pada bensin," katanya.

Ricat menambahkan, perawatan Innova diesel juga cukup mudah, dan untuk ketersediaan spare part juga melimpah.

Kemudian untuk tipenya, yang paling favorit adalah tipe V dan G.

"Tipe V paling favorit, dari segi interiornya dia kan lebih mewah, AC nya sudah digital, jadi pembeli lebih memilih nambah budget sedikit buat ambil yang V," terang Ricat.

Sedangkan untuk tipe G juga masih lumayan banyak untuk pembeli yang menekan budget.

"Tipe G juga masih ada yang cari, kalau tipe E kayanya kurang, soalnya nanggung," terang Ricat.

Hal senada juga dikatakan Setiawan, Owner Setia Motor di Serpong, Tangerang.

Otoseken/Abdul Aziz Masindo
Toyota Kijang Innova Reborn Diesel 2.4 V

Setiawan menambahkan untuk tahunnya, Toyota Kijang Innova yang paling laris adalah yang bertansmisi matik antara tahun 2010 - 2017.

"Soal harga Kijang Innova diesel tipe G tahun 2010 sekarang Rp 150 jutaan kondisi pajak hidup," tutup Setiawan.