Otomotifnet.com - Kawasaki Z250 masih tampak keren dan gagah kalau dikendarai di masa sekarang ini.
Karena Kawasaki Z250 punya desain yang sporty ditambah penggunaan mesin 250 cc 2 silinder DOHC dengan transmisi 6 percepatannya.
Selain itu harga Kawasaki Z250 unit bekas juga terbilang terjangkau yakni mulai Rp 23 jutaan hingga Rp 41 jutaan tergantung tahun dan kondisinya.
Bagi yang mau meminangnya, Arjuna Kiki Gunawan selaku owner bengkel spesialis motor sport Wartech Racing Motosport(WRM) di Bekasi, coba membagikan cara mengecek kondisi Kawasaki Z250 bekas yang akan dibeli dari penjual.
"Cara pertama bisa ajak mekanik atau orang yang lebih paham soal teknis motor. Tapi kalau enggak bisa, coba nyalakan mesin dan tunggu sampai 10 hingga 15 menit atau sampai mesinnya panas," ujarnya (22/10/2021).
Pria ramah yang biasa disapa Black ini menyebut, mesin Kawasaki Z250 yang kondisnya kurang baik akan mengalami perubahan suara ketika sudah panas.
Bisa coba lihat dari kondisi mesin dingin hingga panas sekitar 15 menitan.
Baca Juga: Kawasaki Z250 Bikin Nangis Pemilik, Perbaikan Habis Rp 15 Juta, Terutama Sering Buat Ugal-ugalan
"Kalau suara yang mulanya halus tiba-tiba berubah berarti ada malfunction atau minus di dalam mesinnya," ucapnya.
"Terus coba digas pelan-pelan, lalu lihat di knalpotnya apakah keluar asap atau ngebul. Kalau ngebul warna hitam enggak masalah karena itu biasanya cuma kotoran dari knalpot yang keluar. Tapi kalau putih kemungkinan ada masalah di piston atau ring piston," lanjut Black.
Selanjutnya, calon pemilik versi naked bike dari Kawasaki Ninja 250 FI ini juga perlu mengecek permukaan mesin untuk membuktikan mesinnya rembes atau tidak.
"Karena biasanya blok mesin kan sudah dicuci atau dibersihkan sebelum dijual. Kalau sudah dipanaskan kemungkinan mesin yang olinya rembes akan tetap ketahuan, kalau sudah parah mungkin bisa menetes olinya," sebut Black.
Menurutnya, calon pemilik juga harus tes coba bawa Kawasaki Z250 bekas secara langsung di jalan.
"Hal ini utamanya untuk membuktikan motor ini pernah tabrakan atau tidak. Biasanya kalau pernah nabrak, walaupun sudah direkondisi dengan cara press, saat dibawa tetap enggak akan senter seperti normalnya," ungkap Black.
Hal ini biasanya akan ketahuan di bagian segitiganya.
"Jika segitiga pernah kena press, saat dibawa akan ngebuang ke kanan atau kiri walaupun sedikit. Hal ini pasti dirasakan saat berbelok hingga cornering," tutupnya.