Otomotifnet.com – Jangan pernah mengabaikan informasi yang terpampang di layar dasbor. Bisa jadi itu mengancam keberlangsungan perjalanan atau umur pakai komponen.
Agak menyeramkan kalau tiba-tiba indikator aki menyala saat perjalanan.
Ini tidak mengindikasikan aki yang bermasalah, tapi justru pengisian kelistrikan.
Baca Juga: Mobil Matic Asal Pasang Aksesori Kelistrikan, Akibatnya Bisa Begini!
Tertuduhnya hampir dapat dipastikan dynamo ampere atau alternator sudah minta diperbaiki.
“Coba cek ke bengkel dinamo atau alternator. Bisa dari diode, arang, IC, gulungan, rotor atau juga collector,”
“Antara komponen-komponen itu pasti ada yang minta diganti,” ucap Ade Hidayat dari bengkel dinamo dan radiator Family Service di jalan Jombang Raya no 56, Tangerang Selatan.
Baca Juga: Bikin Pemilik Bingung, Ada Dua Sebab Electric Retract Spion Tewas Mendadak
Mengenai biayanya, Ade menyebut bergantung pada kerusakan yang dialami dan komponen yang diganti.
Paling mahal kalau sampai rotor yang kena. Karena harus mencari persamaan antar mobil jika di bengkel tidak ada stok.
Untuk biaya bongkar, pasang dan periksa kerusakan dikenakan biaya Rp 250 ribu.
Jika dibiarkan, maka semua komponen yang berhubungan dengan kelistrikan akan melemah kinerjanya.
“Kalau sedang diperjalanan dan indikator aki nyala, kemudian mesin mati, hampir pasti nantinya tidak bisa start lagi,”
Baca Juga: Dinamo Starter Mobil Loyo, Mesin Susah Hidup, Komponen Ini Rusak
“Karena tidak ada tenaga dari aki untuk menghidupkan kembali mesin mobil,” tutur pria asal Tasikmalaya, Jabar ini.
Family Service
jln Jombang no 56
Tangerang Selatan