Modal Surat Endorse, Mobil Google Maps Ambil Foto Perumahan Sembarangan

Irsyaad W - Jumat, 29 Oktober 2021 | 11:15 WIB

Mobil Google Maps (Irsyaad W - )

Usai ditanya, petugas memberikan sebuah surat endorse dan bukan surat perizinan.

Menurut dia, pihak yang mengeluarkan surat endorse agar bisa memfoto perumahan Khairul adalah Eko Sulistyo, yang saat itu menjabat sebagai Deputi IV Kepala Staf Kepresidenan. Surat tersebut ditandatangani pada tanggal 10 Agustus 2018.

"Surat endorse itu dukungan terhadap @googleindonesia untuk sukseskan Asian Games (AG) 2018, dengan pemetaan tempat2 yang mendukung kesuksesan AG. Terus apa hubungannya dengan komplek gw yang cluster?," lanjut Khairul.

Karena merasa ada hal yang ganjil, dia meminta agar para tugas menghapus pemetaan perumahannya.

Petugas, kepada Khairul, berjanji akan menghapus pemetaan tersebut.

Baca Juga: Honda dan Google Jalin Kerjasama, Bikin Mobil Berteknologi Android

Namun, pada 23 Oktober 2021, warga perumahan tersebut melihat bahwa peta perumahan mereka muncul di Google Street View.

Bahkan, foto diri Khairul juga tampak di Google Street View.

"Tolong PT Kelly Service Indonesia dan @googleindonesia untuk mentake down hasil pemetaan kompleks gw. Kompleks gw bukan jalan umum dan gak ada hubungannya sama kesuksesan Asian Games yang lo jadikan alasan buat foto-foto areal non publik seenaknya. #GoogleLanggarPrivasi," harap Khairul dalam cuitan terakhirnya soal keluhan pemetaan perumahannya.

Menanggapi hal ini, akhirnya pihak Google Indonesia menyampaika permohonan maafnya ke warga Kabupaten Tangerang tersebut.

Pihak Google Indonesia juga disebut sudah menghapus foto perumahan di Kabupaten Tangerang itu dari Google Street View.