“Pemborosan ini menunjukkan bahwa pemerintah tidak peka terhadap rakyat Malaysia yang menderita,” tutur Prabakaran.
“Termasuk (tidak peka kepada) mereka yang kehilangan mata pencaharian karena pandemi, usaha kecil dan menengah yang bangkrut, memengaruhi kesehatan mental mereka,” imbuh Prabakaran.
Ia juga mengatakan perlunya para menteri peka terhadap isu-isu yang kini tengah mengepung rakyat.
Awal pekan ini, Zafrul mengumumkan penggantian mobil dinas para menteri dari Proton Perdana ke Toyota Vellfire akan berdampak pada pengurangan biaya perawatan bulanan.
Hingga September, kata Zafrul, pemerintah telah membayar total 1,42 juta ringgit Malaysia (Rp 4,8 miliar) kepada pemegang konsesi.