Cara Merawat Busi Motor Yang Baik, Ini Kata Manager Service Yamaha

Panji Nugraha - Rabu, 17 November 2021 | 21:50 WIB

Ilustrasi perawatan busi (Panji Nugraha - )

Otomotifnet.com - Komponen busi menjadi salah satu komponen vital pada kendaraan bermotor yang menggunakan sistem pembakaran dalam.

Tanpa adanya busi atau kinerja busi tidak maksimal, pembakaran di dalam ruang bakar akan terganggu.

Bila terganggu, power yang dihasilkan akan menurun, pembakaran tidak sempurna yang mengakibatkan mesin mudah panas hingga boros bahan bakar.

Untuk menjaga busi agar tetap bekerja secara maksimal, Manager Service Main Dealer Yamaha PT Thamrin Brothers memberikan tipsnya.

Baca Juga: Bagi ke Temen, Trik Motor 2-Tak Lolos Uji Emisi Meski Knalpot Ngebul

”Busi berperan dalam memaksimalkan pembakaran di dalam ruang bakar, karena itu juga perlu diperhatikan perawatannya sehingga dapat berfungsi dengan baik,"

"Dengan begitu mendukung performa mesin dan mengoptimalkan penggunaan bahan bakar,” papar Muslian, Manager Service Main Dealer Yamaha PT Thamrin Brothers.

Berikut hal yang perlu diperhatikan dalam perawatan busi :

- Melihat pembakaran di kepala busi :

Jika berwarna hitam, hitam pekat atau putih maka kemungkinan terdapat bagian komponen yang sudah mengalami keausan di bagian mesin di dalam ruang bakar.

Warna ideal sedikit lebih coklat pada bagian kepala busi.

- Pada penggunaan setiap 2000 – 3000 km harus dicek dan dibersihkan, cek karbon dan kerak, lalu dibersihkan insolatornya.

- Dilihat gap businya, diperiksa jangan terlalu renggang atau jauh.

Baca Juga: Kondisi Busi Seperti Ini Bisa Bikin Emisi Gas Buang Jadi Jelek

Jika terlalu jauh akan berakibat sulit untuk dinyalakan.

Sedangkan jika terlalu dekat/rapat akan mengakibatkan mesin cenederung panas.

- Pada penggunaan setiap 2000 km – 3000 km kami merekomendasikan wajib diganti sesuai kode busi masing-masing kendaraan.

Dampaknya jika tidak diganti ketika penggunaannya melewati jarak pemakaian tersebut, maka performa motor/ mesin akan mengalami penurunan.

Tidak hanya performa mesin menurun bahkan dapat membuat bensin lebih boros.