Otomotifnet.com – Buat sobat yang mobilnya sudah berumur, selain mesti rajin servis berkala, sebaiknya lakukan pengecekan pada komponen-komponen vital yang memang sudah waktunya untuk diganti.
Salah satunya adalah V-Belt atau fan belt, yang berfungsi menghubungkan beberapa komponen dengan putaran mesin.
Antara lain untuk memutar camshaft, pompa air (water pump), alternator, kompresor AC, idle pulley, serta kipas pendingin radiator.
Komponen ini umumnya berupa sabuk dari bahan karet tahan panas yang akan terus berputar sepanjang mobil dihidupkan.
Baca Juga: Ini Alasan Suzuki Pilih Mild Hybrid Sebagai Jembatan Menuju Era Kendaraan Elektrifikasi di Indonesia
Nah, sejatinya penggantian V-Belt ini disarankan dilakukan setiap jarak tempuh 40.000 km.
Namun terkadang kita suka lupa memeriksa kondisi V-belt, bahkan sampai lama tak diganti.
Padahal resiko besar loh, bisa saja saat kita berkendara komponen ini tiba-tiba putus.
Kalau sudah begitu, dijamin bakal mogok deh mobilnya, bahkan bisa membuat mesin rusak parah.