Akhirnya Dibeberkan, Ini Alasan Xpander dan Avanza Terbaru Adopsi Transmisi CVT

Dwi Wahyu R.,Ferdian - Rabu, 24 November 2021 | 18:15 WIB

Mitsubishi Xpander facelift (Dwi Wahyu R.,Ferdian - )

Otomotifnet.com - Mitsubishi Xpander, Daihatsu Xenia, dan Toyota Avanza terbaru ini saat ini mengadopsi transmisi otomatis baru jenis Continuously Variable Transmission alias CVT.

Tapi kenapa ya Mitsubishi Xpander, Daihatsu Xenia, dan Toyota Avanza terbaru memakai transmisi matik jenis CVT?

"Kami mendengarkan keinginan konsumen yang menginginkan pengalaman mengemudi yang lebih efisien dan nyaman," buka Hikaru Mii, Director of Product Strategy Division PT Mitsubishi Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI) pada saat peluncuran Mitsubishi Xpander (8/11).

"Efisiensi dan kenyamanan berkendara ini bisa diberikan oleh transmisi CVT," lanjutnya sambil tersenyum.

Hal senada juga disampaikan oleh Direktur Marketing PT Toyota-Astra Motor (TAM) Anton Jimmi Suwandy.

"Transmisi CVT lebih ringan. nyaman, dan bisa mendukung efisiensi bahan bakar mobil," ujar pria ramah ini saat peluncuran Toyota Avanza dan Veloz (10/11).

Transmisi CVT adalah salah satu jenis transmisi otomatis yang perpindahan gigi menggunakan puli (pulley) dan belt atau sabuk baja.

Baca Juga: New Xpander Merajai, Mitsubishi Torehkan SPK Sebanyak 2.623 Unit di GIIAS 2021

Radityo Herdianto / GridOto.com
Transmisi D-CVT yang Dipakai di Toyota Avanza dan Toyota Veloz

Sabuk baja ini menghubungkan dua buah pulley, yaitu drive pulley (puli yang menggerakkan) dan driven pulley (puli yang digerakkan).

Kedua puli ini masing-masing dapat bergerak ke kanan atau kiri.

Sehingga lebar kedua buah puli tersebut bisa berubah menyempit atau melebar.

Diameter belt ini yang menjadi rasio gigi pada transmisi CVT.

Rianto Prasetyo / GridOto.com
Toyota Avanza generasi terbaru pakai transmisi otomatis jenis CVT

Dengan konstruksi ini, perpindahan "gigi" menjadi tidak terasa dan mobil pun melaju dengan halus sampai kecepatan tinggi.

Hal ini yang membuat transmisi CVT lebih nyaman dikendarai dibanding transmisi otomatis konvensional yang memakai torque converter (kopling fluida).