"Korban berinisiatif mengambil salah satu kunci motor untuk membubarkan balap liar," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Endra Zulpan dalam keterangan tertulisnya, (7/12/21).
"Namun sekelompok orang tidak dikenal tersebut melakukan penyerangan terhadap korban dengan meneriaki korban polisi gadungan," tambahnya.
Pengeroyokan itu dilakukan di depan istri korban berinisial S dan sejumlah anggota keluarganya.
"Melihat korban dipukuli, istrinya bersama dengan keluarga coba melerai kejadian tersebut dan memberitahukan bahwa memang benar korban adalah anggota Polri," ujar Zulpan.
Namun, para pelaku tak menanggapi pernyataan istri korban dan terus melakukan penganiayaan.
Baca Juga: Viral Polisi Dikeroyok Saat Bubarkan Balap Liar, Sebagian Ditangkap, Beberapa Masih Diburu
Bahkan, pelaku merampas ponsel milik anggota keluarga Brigadir Irwan Lombu.
Selang video tersebut viral, Polres Metro Jakarta Selatan berhasil menangkap dua remaja yang diduga terlibat pengeroyokan.
"Saat ini para pelaku (pengeroyokan) sudah diamankan," ujar Kapolres Metro Jakarta Selatan, Kombes Pol Azis Andriansyah, (8/12/21).
Kedua pelaku bernama Fredi Perdana dan Muhamat Fajar Amin. Saat ini mereka masih diperiksa terkait kasus pengeroyokan tersebut.
Sumber: https://jakarta.tribunnews.com/2021/12/08/selain-dikeroyok-brigadir-irwan-lombu-dipaksa-lepas-seragam-oleh-geng-motor-di-pondok-indah?page=all dan https://megapolitan.kompas.com/read/2021/12/08/07143481/polres-jaksel-tangkap-2-pengeroyok-polisi-di-pondok-indah