Otomotifnet.com - Mesti panjangin urat alias sabar jika ingin memesan Toyota Kijang Innova.
Sebab, untuk beberapa tipe indennya memakan waktu lama.
Hal ini karena menurut Anton Jimmi Suwandy, Direktur Pemasaran PT Toyota Astra Motor, permintaannya tinggi.
Lebih lanjut, Anton menyebutkan tipe Kijang Innova yang inden-nya bisa sampai dua bulan.
"Iya, inden Kijang Innova tipe diesel sekitar satu sampai dua bulan," ucap Anton, (9/12/21).
Baca Juga: Innova Naik Tipis, Altis dan Camry Turun, Ini Harga Mobil Baru Toyota Usai Pajak Emisi Berlaku
Bukan cuma tipe mesin Diesel, untuk varian lain juga masa indennya cukup lumayan panjang.
"Sedangkan Venturer kira-kira satu bulan," sambungnya.
"Penyebabnya karena faktor permintaan yang tinggi sehingga beberapa tipe tersebut inden," jelasnya.
Anton melanjutkan, secara total Medium MPV andalan Toyota ini mampu mencatatkan retail sales atau penjualan dari dealer ke konsumen sebanyak 43.798 unit selama Januari hingga November 2021.
Dari perolehan itu, Kijang Innova diesel berkontribusi sekitar 54 persen dengan penjualan 23.579 unit.
Kemudian untuk periode yang sama, Venturer meraih penjualan 3.562 unit atau berkontribusi sekitar 8 persen dari total penjualan Kijang Innova.
Adapun secara bulanan, retail sales Kijang Innova selama November 2021 mencapai 5.176 unit.
Dari hasil tersebut, Kijang Innova diesel meraih 3.625 unit dan Venturer 555 unit.
Sekadar informasi, Toyota Kijang Innova masih mendapat insentif PPnBM 50 persen dari pemerintah hingga akhir Desember 2021.
Adapun harganya saat ini mulai Rp 326,4 juta sampai Rp 468,5 juta on the road Jakarta.