Otomotifnet.com - Seperti Toyota Avanza dan Daihatsu Xenia, Suzuki dengan Mitsubishi pernah bekerjasama membuat produk kembar.
Yakni Suzuki APV yang direbadge Mitsubishi dengan nama Maven.
Meski kembar dari segi desain, namun antara Suzuki APV dan Mitsubishi Maven berbeda mesin.
Mitsubishi Maven diluncurkan pada 2005 atau selang satu tahun setelah Suzuki APV meluncur.
Kembaran Suzuki APV dari Mitsubishi ini hadir dengan dua tipe, yakni Maven tipe GLX dan GLS.
Baca Juga: Kirain Suzuki APV, Mitsubishi Maven Jangkung Kayak Big Foot
Saat itu (2005), Mitsubishi Maven dibanderol Rp 104 juta untuk tipe GLX dan Rp 118,5 juta untuk tipe GLS.
Mungkin sekarang ini untuk mencari mencari unit bekas Mitsubishi Maven tergolong sulit, sebab penjualannya tak sebaik Suzuki APV kala itu.
Untuk perakitannya, Mitsubishi Maven tetap memakai jalur produksi Suzuki APV, sebab pihak Mitsubishi hanya menyuplai komponen pendukung.
Seperti mesin, kemudi, emblem, bumper depan dan gril.
Sisanya ibarat pinang dibelah dua, tak ada perbedaan, baik dimensi maupun desain.
Tapi kembaran Suzuki APV dengan Mitsubishi Maven ini memakai mesin yang berbeda, tidak seperti kembaran Avanza-Xenia maupun Rush-Terios.
Karena mesin menjadi perbedaan terbesar di dalam kolaborasi Suzuki dengan Mitsubishi ini.
Mengusung mesin berkode 4G15, 1.468 cc SOHC MPI dari Mitsubishi Colt T120SS, dapur pacu Maven mampu menghasilkan tenaga sebesar 87,4 dk pada 5.500 rpm ,lebih kecil 1,6 dk dari APV.
Hal ini disebabkan oleh jumlah katup mesin di Mitsubishi Maven yang hanya 12.
Namun pihak ATPM Mitsubishi telah melakukan remapping ECU milik Colt T120SS agar lebih sesuai dengan karakter Maven sebagai mobil penumpang.
Remapping ECU yang dilakukan Mitsubishi mampu membuat tenaga di putaran menengahnya sedikit berbeda dengan APV, dan juga Mitsubishi Maven terasa lebih lembut dengan traksi ban baik.