Sehingga efeknya, torsi bisa meningkat pada putaran bawah hingga menengah.
Istilahnya lainnya, knalpot power boom.
Ary berpikir saat itu, bila trik ini berhasil, tentu sangat pas untuk mobil dengan transmisi otomatis yang karakter tenaganya terasa lebih “lemot” ketimbang manual.
Oh iya, Ary membuat tembolok ini dari bahan pipa baja galvanis dengan diameter 1,5 inci.
Panjang tembolok ini berkisar antara 35-45 cm.
“Bisa bervariasi tergantung kapasitas mesin. Untuk mesin 1.000 hingga 1.500 cc paling pas dengan diameter 1,5 inci dengan panjang antara 35-45 cm,” terangnya.
Nah, tembolok ini dipasangkan pada pipa knalpot dengan posisi 10 hingga 15 cm sebelum tabung resonator.
Pemasangannya pun tak perlu memotong knalpot, melainkan hanya sedikit melubangi pada bagian pipanya.