Yani mengatakan, terkait kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang ini, pihaknya sudah melakukan olah TKP sebanyak lima kali, kemudian autopsi dua kali.
"Pemeriksaan saksi-saksi total sudah 69 saksi, 15 di antaranya saksi dari keluarga, 11 saksi yang saat itu melintas dan 32 saksi untuk menentukan alibi," bebernya.
"Sedangkan 11 saksi lainnya tidak berhubungan dengan peristiwa, tapi diambil keterangannya," katanya.
Selain itu, pihaknya juga melakukan pemeriksaan saksi ahli sebanyak tujuh orang, termasuk melakukan analisis CCTV.
"Analisis CCTV kurang lebih 40-50 titik yang diambil sepanjang 50 kilometer," katanya.
Baca Juga: Hampir Terkuak, Eksekutor Istri dan Anak Kontraktor Subang di Bagasi Toyota Alphard Orang Dekat
Menurut Yani, tingkat kesulitan kasus Subang sangat tinggi.
Oleh karena itu, pihak penyidik belum mendapat dua alat bukti untuk perkara ini.
"Kenapa kasus ini tingkat kesulitannya sangat tinggi, karena sampai saat ini penyidik belum dapat memastikan dua alat bukti," ucapnya.
Kapolda Jabar, Irjen Pol Suntana mengatakan, pihaknya berjanji kasus tersebut terungkap di awal tahun 2022.
"Untuk kejadian di Subang mohon doanya target saya awal tahun ini penyidik sedang mengumpulkan fakta-faktanya." ujarnya.