Otomotifnet.com - Penggunaan engine flush jamak dilakukan ketika penggantian oli mesin.
Terlebih jika ingin mengganti oli dengan yang berbeda merek ataupun beda kekentalan SAE.
Pemakaian cairan kimia ini dipercaya bisa lebih merontokkan sisa-sisa bahan kimia yang ada pada oli terdahulu. Juga merontokkan kotoran yang ada.
Baca Juga: Ini Bukti Rajin Ganti Oli Tepat Waktu Saja Tak Cukup Cegah Oil Sludge
Membuat ruang internal mesin jadi lebih bersih, serta siap menerima oli baru lengkap dengan bahan aditif lainnya.
Meski sudah banyak merek dan pemain engine flush, tak membuat PT Swez Indonesia Utama kecil hati.
Perusahaan ini membuat engine flush dengan formula tersendiri dan tentunya asli buatan Indonesia.
Kemasannya berisi 250 ml dan bisa dipakai untuk mesin dengan kapasitas 3-5 liter oli.
Namun, ada perbedaan cukup signifikan dengan engine flush lainnya.
Keluaran Swez ini, setelah dituang dan bercampur dengan oli mesin, mobil masih bisa dipakai berjalan sekitar 200-500 kilometer, tanpa khawatir mesin jebol.
Berbeda dibanding engine flush lainnya yang hanya dihidupkan 15 menit lalu langsung dibuang.
“Engine flush Swez ini akan membersihkan internal mesin dalam jarak tempuh tersebut. Bikin lebih efektif untuk membersihkan,”
“Selain itu, dia juga merontokkan oil sludge, sehingga bisa keluar semua,” jelas Sumarno, praktisi mesin dan pemilik bengkel Masmun Sukses Motor yang sudah pakai cairan kimia ini.
Dengan penggunaan engine flush, nantinya oli yang dikeluarkan akan berwarna sangat hitam. Ini jadi tanda kalau produk bekerja dengan baik.
Baca Juga: Baru Paham, Ternyata Begini Ketentuan Tentang Engine Flush Yang Banyak Beredar
Kalau sudah menggunakan cairan kimia tersebut, sangat disarankan untuk sekaligus mengganti saringan oli.
Maksudnya supaya kotoran tidak ada lagi dan seluruh ruang mesin juga bersih.
Tertarik? Beli saja di toko online Swez yang ada di e-commerce.