Tatkala bangun dari tempat tidur, dan menengok ke bagian depan rumah.
Maria mengungkapkan, ibundanya itu mendapati pintu rumah dalam keadaan terbuka, begitu juga dengan kondisi pagar, dan mobil sudah tidak lagi ada di area garasi semula.
Baca Juga: Petaka Truk Kontainer, Libas Mundur Ertiga, Karimun Estilo, Xenia dan Pikap di Tol Semarang
"Tetapi mama saya positif thinking kalau mobil dibawa saya," katanya.
Namun, kecurigaan mengenai kondisi rumah yang terbuka pada dini hari, dan mobil tidak lagi ada di garasi, akhirnya terungkap.
Saat Maria pulang ke rumah ibundanya, dengan maksud menggunakan mobil tersebut untuk bepergian.
Ternyata, terungkap bahwa mobil milik keluarga besarnya itu, digondol maling.
"Jam 6 saya balik ke rumah berniatan untuk mengambil mobil ternyata mobil tidak ada dan saya sudah mengabari mas saya, merekapun tidak tahu," terangnya.
Tidak ada benda berharga lain di dalam mobil yang ikut raib, bersama mobil tersebut.
Hanya saja, ungkap Maria, kunci kontak beserta STNK mobil yang terdapat di dompet gantungan kunci kontak yang masih menancap di lubangnya, ikut dibawa pelaku.
"Kerugiannya (kisaran) Rp60 juta," ungkapnya.
Pelaku aksi pencurian mobil tersebut diperkirakan satu orang.
Maria mengaku, pihaknya sudah melaporkan insiden kriminalitas yang menimpa kediaman orangtuanya itu, ke markas kepolisian setempat.
"Tidak ada (benda pelaku tertinggal). Sudah di Polsek Rungkut, polisi juga sudah ke TKP," jelasnya.
Maria berharap, pelaku dapat segera dibekuk.
Baca Juga: Karimun Estilo Terendam Setengah Badan, Efek Nyalip Motor, Berakhir Basah Kuyup
Mobil tersebut biasa dikendarainya untuk mengantar orangtua berobat, dan membantu dalam membawa barang bawaan berukuran besar dalam jumlah banyak.
"Menggunakan mobil sewaktu hujan membawa barang-barang yang banyak," pungkasnya.