Otomotifnet.com - Fabio Quartararo masih merasa tak puas dengan performa Yamaha YZR-M1.
Ini usai pembalap Yamaha Monster Energy menjalani tes pramusim MotoGP 2022 di Sirkuit Sepang, Malaysia (5/2/2022).
Sebenarnya, performa motor Fabio Quartararo sempat membuatnya terkesan di awal-awal sesi tes pramusim MotoGP 2022.
Motor yang ditungganginya berhasil membuat dirinya yakin motor tersebut bisa lebih baik dibandingkan dengan tahun 2021.
Namun saat memasuki sesi-sesi terakhir, YZR-M1 justru menunjukkan penyakit lamanya dan membuat Fabio Quartararo tak mendapatkan hasil baik.
Hal ini pun membuat Fabio Quartararo merasa kecewa dan ingin memperbaikinya di tes selanjutnya.
"Motornya sangat mirip dengan tahun lalu. Awalnya saya sangat puas karena top speed saya sangat tinggi," kata Quartararo dari Speedweek.
"Sayangnya, saya mengerem dengan baik sebelum titik pengukuran kecepatan, sehingga kecepatan lawan juga akan lebih tinggi," ujar Quartararo.
"Kami masih memiliki banyak hal yang harus dilakukan, tetapi kami senang dengan kecepatan kami," sambungnya.
Fabio Quartararo memang mampu masuk dalam urutan 10 besar, tepatnya di urutan keenam.
Namun begitu, Quartararo sama sekali tidak bisa masuk ke zona lima besar.
Padahal, Quartararo berstatus sebagai juara bertahan MotoGP 2021 dan diharapkan bisa tampil impresif dalam tes pramusim MotoGP 2022.
Baca Juga: Kontraknya Setahun Aja di Tim Yamaha, Gimana Nasib Dovizioso di MotoGP 2023?
Kendati begitu, pembalap asal Prancis itu berharap bisa memperbaikinya pada hari kedua tes pramusim MotoGP 2022, Minggu (6/2/2022).
"Sejauh ini saya senang dengan kecepatannya, tetapi tidak dengan time attack. Tepat sebelum time attack, saya melakukannya dengan ban medium dan mencapai 26 lap," jelasnya.
"Untuk membuat langkah dari ban medium ke ban lunak, saya tidak dapat memanfaatkan sepenuhnya dengan ban lunak,"
"Tapi kami masih memiliki kesempatan lain untuk melakukan time attack dan secara umum saya harus meningatkan gaya berkendara saya," terangnya.
"Karena setelah tiga bulan saya tidak membawa kecepatan di tikungan yang merupakan keunggulan Yamaha," tutupnya.
Untungnya kekurangan motor YZR-M1 itu dapat terlihat di pramusim MotoGP 2022, sehingga Quartararo dan Yamaha masih memiliki waktu untuk memperbaikinya sebelum MotoGP 2022 dimulai pada Maret mendatang.