Jalur tanjakan tersebut kami ukur menggunakan aplikasi Clinometer di smartphone android terbaca 17,6 derajat.
Dan hasilnya cukup bikin kami kaget, saat berhenti (stop and go) ternyata low MPV terbaru andalan Daihatsu ini tidak kesulitan untuk mendaki di kemiringan tanjakan segitu.
Mengusung mesin berkode 2NR-VE dengan kapasitas 1.500 cc yang dipadu dengan transmisi D-CVT, kami coba ulangi lagi mendaki di posisi kemiringan tanjakan yang sama, tetap masih kuat nanjak.
Tapi untuk menanjak yang ketiga, ban depan sempat mengalami spin, mobil enggan bergerak dan lama-lama tenaga mesin seperti ngedrop.
Lalu kami coba matikan AC dan traction controlnya, baru mobil mau bergerak nanjak sedikit demi sedikit sampai akhirnya finish diatas tanjakan.
Nah.. yang menarik hasil uji test nanjak Honda All New BR-V.
Sebagai informasi, Low SUV ini mengalami cukup banyak perubahan pada sektor eksterior dan interior ini tak terkecuali di sektor mesin.
Dapur pacu berkode L15ZF dengan kapasitas 1.500 cc DOHC All New Honda BR-V ini sama dengan Honda City Hatchback RS, sudah DOHC (Dual Over-Head Camshaft), 16 katup, i-VTEC + DBW (Drive By Wire).
Di atas kertas mesin baru BR-V gen 2 ini sanggup hasilkan tenaga 121 PS (119 dk) di 6.600 rpm, atau lebih besar 1 PS dari generasi pertama.
Sementara torsi puncak memang tetap sama 145 Nm, namun dicapai pada putaran mesin yang lebih rendah, yaitu di 4.300 rpm (mesin L15 torsi maksimumnya didapat di 6.600 rpm).
Kondisi pengetesan dibuat sama, kabin berisi 7 penumpang dengan sudut kemiringan 17,6 derajat.
Start dari diam (stop and go), untuk percobaan pertama hasilnya Honda BR-V bisa menaklukkan tanjakan babakan madang dengan sempurna.
Dengan pengujian test yang sama dengan Xenia baru, kami ulang sampai 3 kali dan hasilnya bikin surprise seluruh penumpang kabin!
All New Honda BR-V mampu menghadapi skenario tanjakan curam dengan beban penuh sampai 3 kali.
Wuihh Jossgandoss..