Ada Temuan Sopir Truk Pakai KIR Palsu, Ini Cara Bedakan Dengan yang Asli

M. Adam Samudra,Ferdian - Rabu, 23 Februari 2022 | 20:35 WIB

ilustrasi uji KIR (M. Adam Samudra,Ferdian - )

Otomotifnet.comKorlantas Polri menemukan sopir angkutan barang yang diduga memalsukan uji KIR kendaraan.

Hal ini diungkapkan oleh Direktur Penegakkan Hukum (Dirgakkum) Korlantas Polri Brigjen Pol Aan Suhanan saat terjun langsung dalam kegiatan operasi truk Over Dimension Over Loading (ODOL) di Tol Jakarta-Cikampek, Jawa Barat (22/2/2022).

"Ada ditemukan (uji kir palsu), tapi jumlah pastinya kita belum tahu. tapi pada saat kunjungan Kakorlantas ada ditemukan dokumen yang diduga palsu," kata Brigjen Pol Aan Suhanan (23/2/2022).

Aan mengatakan cara paling jitu untuk memastikan bahwa buku KIR buatan BS dan RA itu palsu yakni dengan menggunakan scan.

Ia menambahkan, saat ini sebenarnya cukup mudah untuk melihat keabsahan buku KIR yang dimiliki.

Sebab, pengurusan KIR saat ini juga sudah bisa dilakukan secara online.

"Temuan di lapangan tadi ketika barcode di scan datanya tidak sesuai. Ini dugaan ada pemalsuan. Untuk selanjutnya proses penyidikan oleh Reserse," paparnya.

Ntmc Polri
Kakorlantas minta personel tindak tegas pemalsuan uji kir

Sebelumnya, Kepala Korps Lalu Lintas Polri, Irjen Firman Shantyabudi mengimbau jajarannya untuk menindak tegas supir angkutan barang yang memalsukan uji kir kendaraan, agar tak ada lagi kendaraan Over Dimension Over Loading (ODOL) di 2023 nanti.

Dari temuan saat Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri melakukan operasi ODOL, hampir semua kendaraan yang terjaring dalam operasi ini melanggar muatan atau overloading.

“Bahkan, ada beberapa kendaraan yang mencapai 200 persen kelebihan muatannya. Semisal berat yang diperbolehkan 20 ton, tetapi kendaraan tersebut memiliki muatan hingga 60 ton,” ungkap Firman.

“Bisa dilihat bagaimana kita menghadapi ODOL juga berhadapan dengan tindak pidana yang lain seperti pemalsuan uji kir,” lanjut Firman.

Kedepan, setiap hasil operasi akan didatakan mana yang ditindak lanjuti oleh masing-masing lembaga.

Baca Juga: Wajar Para Sopir Truk Demo, Mereka Terpaksa, Akar Masalah ODOL Dari Sini