Otomotifnet.com - Istilah kembar enggak mesti sama berlaku buat Toyota Avanza dan Daihatsu Xenia.
Terutama untuk karakter pembelinya, bisa dikatakan bak langit dan bumi.
Fakta ini tertera pada data penjualan keduanya.
Avanza laris di varian mesin 1.500 cc, sementara Xenia lebih laku versi 1.300 cc.
Selama Januari 2022, penjualan retail Avanza 1.500 cc mendominasi 95 persen.
Sementara Xenia varian 1.300 cc berkontribusi sebanyak 70 persen.
Anton Jimmi Suwandy, Direktur Marketing PT Toyota Astra Motor (TAM) beri penjelasan.
Menurutnya, konsumen Avanza sebagian besar pembeli pertama yang mementingkan aspek fungsional.
"Bicara fungsional tentu tidak terbatas pada kapasitas mesin, yang mungkin dampaknya dibanding mesin lebih kecil maka kapasitas besar akan memberikan pengalaman power lebih besar sehingga lebih nyaman digunakan," kata Anton, (23/2/22).
Selain itu, teknologi terkini juga memberi efisiensi yang baik.
Termasuk fitur yang diperlukan menyesuaikan dengan kebutuhan lain.
Sementara Hendrayadi Lastiyoso, Marketing & Customer Relations Division Head PT Astra International Daihatsu Sales Operation (AI-DSO) juga kasih komentar.
Kata Pak Hen sapaan akrabnya, konsumen Xenia lebih berorientasi pada harga.
"Karena harga yang 1.300 cc lebih terjangkau, sesuai dengan segmen dan profil pembelinya Xenia yang price oriented," kata pak Hen.
"Jadi, komposisi penjualan Xenia varian 1.300 cc lebih besar memang sesuai dengan prediksi kami," terangnya lagi.
Saat ini, Daihatsu Xenia dibanderol mulai Rp 202,6 juta hingga Rp 272 juta on the road (OTR) DKI Jakarta.
Sedangkan Toyota Avanza mulai Rp 217,2 juta sampai Rp 293,4 juta OTR DKI Jakarta.
Baca Juga: Mencengangkan, Wholesales Avanza di Januari 2022 Sungkem Sama Xenia