Otomotifnet.com - Fluktuasi harga minyak dunia terus merangkak naik.
Trennya kembali menguat sepanjang awal tahun ini.
Alhasil terus memperpanjang reli mingguan sepekan sebelumnya.
Penyebabnya adalah eskalasi di tengah ketegangan antara Rusia dan Ukraina di Semenanjung Krimea.
Terlebih setelah Presiden Rusia, Vladimir Putin mengumumkan serangan ke Ukraina pada Rabu pagi (23/2/2022).
Kekwatiran pecahnya perang kedua negara pun terjadi, sehingga berpotensi mengakibatkan krisis Bahan Bakar Minyak (BBM).
Tentu amit-amit, jangan sampai terjadi kelangkaan BBM.
Sebab, perang yang melibatkan Rusia, merupakan salah satu produsen dan eksportir minyak terbesar dunia.
Nah, tak heran perangnya pecah, maka harga si emas hitam bakal melejit akibat kelangkaan pasokan di pasar minyak dunia.
Merujuk Kompas.com, harga minyak mentah dunia terus "mendidih" karena dampak perang Rusia-Ukraina.