Otomotifnet.com – All New Honda Vario 160 jika diadu drag lawan Yamaha Aerox 155 Connected-ABS menang yang mana?
Saat ini spek mesin antara Vario dan Aerox memang semakin imbang, jadi jika diadu akan lebih seru.
Pertama dari spesifikasi mesin, sama-sama 1 silinder SOHC 4 katup berpendingin cairan, bedanya Aerox punya VVA.
Lalu kapasitas mesin cuma beda 1,9 cc, Aerox 155 cc sementara Vario 156,9 cc.
Nah klaim tenaga dan torsi keduanya sekarang juga beda sangat tipis.
Tenaga maksimal Vario 160 15,2 dk, sama persis dengan klaim Aerox, juga 15,2 dk, beda di raihan putaran mesinnya. Vario di 8.500 rpm, sedang Aerox di 7.000 rpm
Sedang torsi bedanya sedikit, Vario 13,8 Nm di 7.000 rpm, sedang Aerox 13,9 Nm di 6.500 rpm.
Beda peak tenaga dan torsi tentu ada hubungannya dengan bore x stroke mesin masing-masing.
Vario yang punya langkah piston lebih pendek, bore x stroke 60 x 55,5 mm, wajar jika maksimalnya di putaran lebih tinggi.