UMR DIY Rp 1,84 Juta, Tapi Persentase Pembelian Motor Honda Secara Cash Bikin Kaget

Andhika Arthawijaya - Rabu, 9 Maret 2022 | 15:10 WIB

Honda BeAT, masih mendominasi penjualan dari semua varian motor Honda (Andhika Arthawijaya - )

Otomotifnet.com – Banyak faktor yang mempengaruhi nilai Upah Minim Regional (UMR) masing-masing daerah.

Mulai dari penyesuaian terhadap harga kebutuhan pokok di daerah tersebut, standar kelayakan hidupnya serta masih banyak lagi.

Makanya nilai UMR tidap-tiap daerah pasti berbeda. Contohnya di DKI Jakarta pada 2022 ini berada di angka 4,64 juta, maka di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) hanya Rp 1,84 jutaan.

Nah, secara logika dengan UMR yang terbilang kecil tersebut, saat membeli barang yang harga mahal, misalnya sepeda motor, biasanya konsumen kebanyakan akan mengambil langkah kredit.

Baca Juga: Vario 160 Unjuk Gigi di MotoGP Mandalika 2022, Tampilan Tak Biasa

Apalagi di tengah kondisi saat ini, dimana Indonesia masih dilanda pandemi Covid-19, pastinya banyak orang yang akan berpikir dua kali untuk mengeluarkan dana besar.

Tapi yang tejadi di daerah operasional HSO Yogyakarta yang meliputi 5 kabupaten di DIY, Banyumas dan Kedu, justru sebaliknya.

“Di sini pembelian secara cash justru lebih banyak ketimbang kredit. Presentasenya sekitar 55%,” beber Thomas Pradu, Marketing Manager Astra Motor Yogyakarta.

Padahal dengan UMR segitu, pastinya biaya hidup cukup ketat, lantaran banyak kebutuhan utama yang mesti dipenuhi.

Andhika Arthawijaya/Otomotifnet
Thomas Pradu,

“Kami lagi coba mendalami kenapa fenomena ini bisa terjadi. Tapi memang ada beberapa faktor di dalamnya,” tukas Thomas.

Faktor tersebut kata Thomas antara lain ada dari konsumen yang melakukan pinjaman langsung ke bank, untuk pembelian motor secara cash di dealer.

Jadi, konsumen nyicil pinjamannya ke bank, dimana bunganya lebih kecil bila dibandingan kredit lewat finance.

Nah, varian motor Honda yang paling banyak dibeli oleh konsumen di Yogya, Banyumas dan Kedu ini paling tinggi masih didominasi oleh BeAT.

Baca Juga: Dibilang Janggal, Maling Pilih Mio Ketimbang BeAT, Bonus Surat Penting di Dalam Jok

Andhika Arthawijaya/Otomotifnet
Honda Scoopy, berada di urutan kedua penjualan motor Honda terbanyak di Yogyakarta dan sekitarnya

“Kedua adalah varian mid-nya yaitu Honda Scoopy. Walaupun untuk Scoopy mereka harus rela inden, karena unitnya tidak ready stock,” jelas Thomas.

Bahkan untuk katregori atas macam Honda PCX, Vario 160 dan varian sport, banyak juga konsumen yang melakukan pembelian secara cash.

Oiya,  menurut Thomas Honda BeAT masih jadi tulang punggung penjualan di seluruh Indonesia.

Nah, Yogyakarta, Banyumas dan Kedu termasuk salah satu daerah penyumbang terbesar.

“Sizingnya di sini bisa besar, sampai 43%. Bila dalam kondisi normal (sebelum pandemi), kita bisa jual sekitar 7.000-an unit per bulan,” bebernya.