Ia pun cari peralatan yang bisa untuk meraih bangkai cicak yang ada di balik kisi-kisi AC.
“Untungnya bisa dikeluarkan bangkai cicaknya, enggak sampai terjatuh ke lubang ventilasi bagian dalam. Bisa repot kalau sampai masuk ke evaporator,” tukas Andre lagi.
Menurut Padmo Purnomo, Kepala Teknisi Wealthy Service Center di Jl. Wates Km.4, Palemgurih, Gamping, Yogyakarta, kejadian serupa juga pernah ia tangani pada mobil konsumen.
“Paling parah ada bangkai hewan yang di evaporatornya. Jadi terpaksa harus dibongkar evapnya untuk dibersihkan,” sebutnya.
Nah, untuk menghindari hal tersebut terulang lagi, ia menyarankan agar pemilik mobil tidak meninggalkan sisa makanan di dalam mobil.
Karena sisa-sisa makanan bisa memancing hewan-hewan kecil untuk masuk ke dalam kabin.
Lalu ketika mobil di parkir, pastikan kaca jendela selalu dalam keadaan tertutup rapat, agar tak ada celah untuk masuknya hewan kecil. Termasuk pintu mobil.
Selain itu, jangan pula menaruh sesuatu yang berbau menyengat atau benda yang mudah tersedot ke dalam evaporator di dalam laci dasbor.
“Pernah ada mobil yang kami tangani, ada potongan plastik sampai nyangkut di blower AC-nya. Sebab posisinya kan dekat sama laci dasbor,” tukas Padmo.
Waduuhh..!